Selasa 16 Feb 2021 04:12 WIB

Kurang Tidur Bisa Ganggu Kesehatan Mental Remaja

Tanpa tidur cukup remaja akan kurang mampu menghadapi pemicu stres.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tidur cukup merupakan kunci kesehatan mental dan fisik.
Foto: Pixabay/Wokandpix
Tidur cukup merupakan kunci kesehatan mental dan fisik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orangtua harus terus mengingatkan anak remajanya agar tidur dengan waktu yang cukup. Sebab, kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Dalam makalah penelitian baru, Dokter Alex Agostini dan Stephanie Centofanti dari Universitas Australia Selatan mengatakan tidur secara intrinsik terkait dengan kesehatan mental. Namun hal itu kerap diabaikan.

"Sangat penting bagi orangtua dan praktisi medis untuk menyadari hubungan dua arah antara tidur dan kesehatan mental terutama di masa remaja. Tidur yang cukup penting bagi kita semua ini membantu kesehatan fisik dan mental kita, meningkatkan kekebalan kita dan memastikan kita dapat berfungsi dengan baik setiap hari,” kata Agostini dikutip dari Canberraweekly.com, Senin (15/2).

Kemudian, ia melanjutkan tidur sangat penting bagi remaja karena mereka berada pada usia dimana mereka mengalami berbagai perubahan fisik, sosial, dan perkembangan. Semuanya itu bergantung pada tidur yang cukup.

"Penelitian menunjukkan remaja membutuhkan setidaknya delapan jam tidur setiap malam. Tanpa ini, mereka kurang mampu menghadapi pemicu stres, seperti penindasan atau tekanan sosial dan berisiko mengembangkan masalah perilaku serta kecemasan dan depresi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement