Senin 15 Feb 2021 21:05 WIB

Ketua Umum TP PKK Terus Gaungkan Kampanye Protokol Kesehatan

Protokol kesehatan terus digaungkan ketua umum TP PKK.

Ketua Umum TP PKK Terus Gaungkan Kampanye Protokol Kesehatan
Foto: Dok Republika
Ketua Umum TP PKK Terus Gaungkan Kampanye Protokol Kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian terus menggelorakan semangat untuk mengampanyekan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Hal itu dinilai sebagai upaya konkret dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Ia pun meminta jajaran TP PKK untuk tak kendor dalam mengkampanyekan penerapan Prokes tersebut.

Dalam sambutannya, Tri menekankan, TP PKK telah menjadi mitra Pemerintah dalam gerakan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Melalui gerakan dan jaringannya, TP PKK telah bersinergi ke penjuru negeri untuk menyosialisasikan penerapan prokes dan pembagian makser.

Baca Juga

"Sebelumnya kami juga melaksanakan bagi masker satu juta lembar di DKI Jakarta yang berlangsung sukses, semoga kegiatan ini adalah menjadi motivasi kita untuk tetap semangat dan tidak kendor untuk mengkampanyekan protokol kesehatan di tengah masyarakat akibat pandemi Covid-19," ujar Tri saat menerima bantuan 1 juta masker dari Kemendagri kepada TP PKK di Lobi Gedung A Kantor Kemendagri, Jakarta, pada Senin, (15/2).

Dengan gerakan tersebut, Tri Tito Karnavian berharap, pandemi Covid-19 dapat segera diatasi. "Semoga tujuan kita untuk menuntaskan ataupun menurunkan angka terpaparnya Covid-19 di masyarakat bisa terwujud," imbuhnya.

Ia pun mengapresiasi jajaran Kemendagri yang telah menyalurkan bantuan satu juta masker melalui gerakan PKK. Adapun bantuan masker tersebut diserahkan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani kepada Ketum TPP PKK, dengan disaksikan Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori. Masker tersebut sebelumnya diperoleh Kemendagri dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KemenBUMN).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement