Senin 15 Feb 2021 19:18 WIB

LIB Harap Polri Keluarkan Izin Pramusim Sebelum 20 Februari

PT LIB berencana menggelar turnamen pramusim mulai 20 Maret 2021.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita (kiri), pekan lalu.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita (kiri), pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan, pihaknya berharap Polri dapat menerbitkan izin turnamen sepak bola pramusim sebelum 20 Februari 2021. Harapan tersebut disampaikan Akhmad dalam pertemuan dengan pejabat Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri di Jakarta, Senin (15/2).

"Kami meminta kepada Polri agar izin bisa dikeluarkan secepatnya, jika memungkinkan sebelum tanggal 20 Februari 2021 karena rencananya kompetisi itu dimulai 20 Maret 2021. Dengan begitu, klub dan kami sebagai operator memiliki waktu persiapan cukup," kata Akhmad, Senin.

Menurut pria asal Jawa Barat itu, klub-klub peserta turnamen pramusim membutuhkan setidaknya satu bulan untuk mempersiapkan diri. Bersamaan dengan itu, LIB juga mengurus perihal penyelenggaraan termasuk bermitra dengan pihak-pihak terkait di wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan.

LIB berencana menggelar turnamen pramusim mulai 20 Maret dengan durasi kompetisi selama 37 hari. Ada empat kota/kabupaten di Jawa dan Sumatra yang menjadi tempat pelaksanaan kompetisi ini.

"Targetnya selesai dua pekan sebelum Lebaran tahun ini. Jadi sebagian laga akan berlangsung pada bulan puasa. Namun, untuk tempat penyelenggaraan, kami belum bisa sebutkan. Yang jelas di Jawa dan Sumatra," kata Akhmad menjelaskan.

LIB menekankan bahwa pelaksanaan turnamen pramusim ini sangat penting karena akan memengaruhi izin untuk kelangsungan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021. Jika turnamen itu berjalan lancar sesuai rencana, maka dipastikan Polri memberikan izin agar liga dapat bergulir di tengah pandemi Covid-19.

"Polri akan mengevaluasi semuanya dalam turnamen pramusim ini seperti apakah sudah menjalankan protokol kesehatan dengan benar dan apakah suporter sudah patuh. Setelah itu baru dipertimbangkan izin untuk Liga 1 dan Liga 2," jelas Akhmad.

Indonesia hampa dari kegiatan sepak bola profesional sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19. Liga 1 dan 2 musim 2020 diputuskan untuk dihentikan total dan berlanjut ke musim 2021.

PSSI dan LIB menargetkan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021 dapat dimulai setelah Lebaran 2021, sekitar Mei atau Juni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement