REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada usia 78 tahun, Harrison Ford masih dalam performa terbaiknya. Ford kembali ke salah satu perannya paling terkenal, pahlawan aksi Indiana Jones terakhir kali.
Untuk melakukan itu, dia berolahraga dan menyesuaikan pola makannya dengan satu perubahan sederhana, yaitu menghentikan konsumsi daging dan produk susu. Dalam sebuah wawancara dengan Ellen, Ford berbicara tentang perubahan pola makannya.
“Saya makan sayur dan ikan, tapi saya tidak mengonsumsi produk susu,” kata dia dilansir Fit and Well, Senin (15/2).
Selain itu, dia menyatakan baru saja berhenti makan daging. Meskipun daging putih dan merah menjadi sumber protein dan mikronutrien, tetapi produk daging olahan seperti bacon, sosis, dan burger terbukti berkontribusi pada masalah kesehatan kardiovaskular.
Sumber protein seperti tahu, kacang-kacangan, ikan, dan telur dapat membantu menjaga pola makan sehat sambil menghindari dampak negatif pada tubuh dan lingkungan. Dalam beberapa penelitian, diet vegan terbukti lebih baik untuk jantung daripada diet omnivora.
Peneliti dari George Washington University mengamati sejumlah hal dari partisipan, seperti berat badan, tekanan darah dan hemoglobin terglikasi, atau kadar gula darah setelah 18 minggu menjalani diet vegan. Hasil akhir dari diet tersebut menunjukkan penurunan di semua kategori, artinya tidak mengonsumsi daging dan susu dapat memiliki efek menguntungkan pada banyak aspek kesehatan berbeda.
Bintang Star Wars itu masih makan ikan, karena omega-3 sangat penting untuk segala hal, mulai dari kesehatan kulit, aktivitas otak, dan mobilitas sendi. Ford juga berolahraga untuk umur panjang.
Pelatih Ford, Jamie Milnes mengatakan proses syuting Indiana Jones membutuhkan koordinasi yang baik. Karena itu, dia dan tim membantu refleks, pengkondisian tubuh secara umum, dan membangun kekuatan inti Ford menggunakan dumbbell dan medicine ball.
Tujuannya, latihan membantu mempertahankan kecepatan dan menhindari cedera. Di usia Ford, sang aktor itu menghindari berlari karena tidak bagus untuk persendian dan punggungnya. Sebaliknya, dia membentuk otot untuk melawan penuaan, terutama kekuatan inti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
