Senin 15 Feb 2021 19:05 WIB

Uni Emirat Arab Lantik Dubes Pertama untuk Israel

Dubes UEA untuk Israel adalah Mohammed Mahmoud Al-Khaja.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Bendera Israel dan Palestina
Ilustrasi Bendera Israel dan Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah menunjuk duta besar pertamanya untuk Israel. Dia adalah Mohammed Mahmoud Al-Khaja.

Dubai Media Office melaporkan, Al-Khaja telah dilantik oleh Wakil Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum pada Ahad (14/2). Namun tak diterangkan kapan dia bakal bertolak dan memulai tugasnya sebagai duta besar UEA di Tel Aviv.

Baca Juga

Pada Januari lalu, UEA telah menyetujui pembangunan kedutaan besarnya di Tel Aviv. Hal itu merupakan bagian penting dari perjanjian damai dan normalisasi yang dicapai kedua negara tahun lalu. “Dewan menteri menyetujui pendirian kedutaan UEA di Tel Aviv di Negara Israel," kata Pemerintah UEA melalui akun Twitter resminya pada 24 Januari lalu.

Pada Agustus 2020, UEA dan Bahrain menandatangani perjanjian damai dengan Israel. Perjanjian damai tersebut dikenal dengan nama Abraham Accords. Pemerintahan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berperan besar dalam memediasi serta menjembatani ketiga pihak terkait.

Dalam perjanjian normalisasi itu, Bahrain dan UEA setuju membuka penerbangan langsung dari dan ke Israel. Para pihak pun sepakat membuka kedutaan besar di negara masing-masing. Normalisasi Israel dengan Bahrain dan UEA merupakan pukulan besar bagi perjuangan kemerdekaan Palestina.

Palestina, yang selama ini selalu mendapat dukungan penuh dari negara Arab, memandang kesepakatan normalisasi sebagai sebuah tusukan dari belakang. Selain Bahrain dan UEA, pemerintahan Trump membantu Israel mencapai kesepakatan serupa dengan Sudan dan Maroko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement