Senin 15 Feb 2021 19:24 WIB

Strategi Toyota Dorong Permintaan Mobil Hybrid dan Listrik

Toyota yakin mobil terelektrifikasi akan terus berkembang.

Toyota Corolla Hybrid dipamerkan di Paris Motor Show
Foto: EPA
Toyota Corolla Hybrid dipamerkan di Paris Motor Show

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto mengatakan pihaknya berkomitnen mendukung pemerintah mengembangkan mobil terelektrifikasi baik hibrid hinga full listrik di Indonesia. Caranya, dengan memperluas edukasi dan mendorong permintaan mobil ramah lingkungan tersebut.

"Kami dukung pemerintah, terutama bagaimana 'create demand' mobil elektrifikasi," kata Henry di Jakarta, Ahad (14/2).

Baca Juga

Toyota memperkenalkan jajaran mobil terelektrifikasi mulai dari mobil dengan mesin hibrid (HEV), plug in hybrid (PHEV), hingga full baterai (BEV) seperti Toyora Prius, Toyota CH-R, Corolla Cross, hingga mobil mewah BEV yaitu Lexus UX 300e.

"Itu wujud komitmen dan confidence bahwa ini (mobil terelektrifikasi) akan terus berkembang ke depannya," kata Henry.

Permintaan mobil terelektrifikasi terutama hibrid, kata dia, juga terus meningkat. Bahkan tahun lalu penjualannya mencapai sekitar 1.000 unit naik 50 persen dibandingkan 2019.

"Awareness (mobil terelektrifikasi) masyarakat sudah baik. Yang perlu diedukasi lebih jauh soal kekurangan dan kelebihan EV, termasuk penggunaannya, emisinya, dan kenyamanannya," kata Henry.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement