Senin 15 Feb 2021 15:18 WIB

Sensus BPS: 71,98 Persen Penduduk Jakarta Usia Produktif

Penduduk produktif adalah penduduk berusia 15 tahun sampai 64 tahun.

Foto udara daerah padat penduduk di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Kamis (21/1). Hasil sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2020 menyebutkan usia produktif penduduk Jakarta mencapai 71,98 persen dari total 10,56 juta jiwa.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Foto udara daerah padat penduduk di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Kamis (21/1). Hasil sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2020 menyebutkan usia produktif penduduk Jakarta mencapai 71,98 persen dari total 10,56 juta jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2020 menyebutkan usia produktif penduduk Jakarta mencapai 71,98 persen dari total 10,56 juta jiwa. Berdasarkan unggahan hasil sensus di media sosial instagram Pemprov DKI Jakarta dijelaskan usia produktif yang dimaksud adalah penduduk dengan usia di kisaran 15 sampai 64 tahun.

"Sehingga saat ini, DKI Jakarta masih dalam masa bonus demografi," tulis hasil sensus yang diunggah pada Senin (15/2).

Baca Juga

Berdasarkan komposisi penduduk, dari 10,56 juta jiwa, 1,32 persen termasuk generasi pre boomer yang lahir sebelum tahun 1945. Kemudian sebanyak 11,09 persen termasuk generasi baby boomer atau lahir pada tahun 1946-1964.

Kemudian, sebanyak 23,64 persen termasuk Generasi X atau yang lahir di antara tahun 1965-1980. Sebanyak 26,78 persen termasuk ke dalam generasi milenial atau yang lahir antara tahun 1981-1996.

Sebanyak 25,65 persen termasuk Generasi Z atau yang lahir antara tahun 1997-2012. Dan, sebanyak 11,25 persen termasuk ke dalam kategori setelah (post) generasi Z atau yang lahir setelah tahun 2012.

Selain itu, berdasarkan sebaran penduduk, dari 10,56 juta penduduk, 28,76 persen atau sekitar 3,04 juta jiwa tinggal di Jakarta Timur, yang menjadikannya wilayah terpadat penduduk di DKI Jakarta. Setelah Jakarta Timur, populasi terpadat berada di Jakarta Barat dengan besaran sebanyak 23,05 persen, kemudian Jakarta Selatan 21,08 persen. Setelahnya, ada Jakarta Utara sebanyak 16,84 persen, Jakarta Pusat sebanyak 10,01 persen, dan Kepulauan Seribu sebanyak 0,26 persen dari total populasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement