Senin 15 Feb 2021 13:28 WIB

Stasiun Surabaya Pasarturi Layani Pemeriksaan GeNose C19

Jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 akan terus ditambah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas mengetes kantong udara berisi sampel napas calon penumpang dengan GeNose C19 di stasiun. Alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas GeNose C19 buatan tim riset UGM digunakan sebagai salah satu alternatif pemeriksaan Covid-19 yang hasilnya menjadi dokumen syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas mengetes kantong udara berisi sampel napas calon penumpang dengan GeNose C19 di stasiun. Alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas GeNose C19 buatan tim riset UGM digunakan sebagai salah satu alternatif pemeriksaan Covid-19 yang hasilnya menjadi dokumen syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, mulai 15 Februari 2021, PT KAI Daop 8 Surabaya menyediakan layanan pemeriksaan Covid-19 GeNose C19 di Stasiun Surabaya Pasarturi. Pelayanan pemeriksaan Covid-19 itu tersedia mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WIB dengan biaya Rp 20 ribu.

"Layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Surabaya Pasarturi ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api," ujar Luqman, di Surabaya.

Diungkapkan, layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Layanan disediakan untuk pelaksanaan SE Kemenhub Nomor 20 Tahun 2021.

Di mana pelanggan kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif tes Covid-19, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. "Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan," ujarnya.

Syarat untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas. Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum, kecuali air putih.

Hal itu untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19. "Pada saat pelaksanaan, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan," kata Luqman.

Ia menambahkan, mulai 15 Februari 2021, total ada delapan stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose 19. Adapun ke-8 stasiun tersebut yaitu Stasiun Gambir, Pasarsenen, Solo Balapan, Tugu Yogyakarta, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, dan Surabaya Pasarturi.

Jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 akan terus ditambah secara bertahap. Di samping itu, KAI Daop 8 Surabaya juga masih menyediakan rapid tes antigen seharga Rp 105 ribu di lima stasiun. Yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, Stasiun Sidoarjo, dan Stasiun Mojokerto.

"Penambahan penyediaan layanan ini juga merupakan perwujudan dari dukungan KAI bangga buatan Indonesia,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement