Senin 15 Feb 2021 13:40 WIB

Korea Selatan Longgarkan Pembatasan untuk Bisnis

Pertemuan pribadi tetap dibatasi di Korsel

Red: Nur Aini
 Petugas kesehatan di klinik darurat untuk pengujian penyakit coronavirus (COVID-19) di luar balai kota Seoul di Seoul, Korea Selatan, 05 Januari 2021.
Foto: EPA-EFE/JEON HEON-KYUN
Petugas kesehatan di klinik darurat untuk pengujian penyakit coronavirus (COVID-19) di luar balai kota Seoul di Seoul, Korea Selatan, 05 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan melonggarkan beberapa aturan pembatasan jarak sosial yang paling ketat untuk bisnis pada Senin (15/4). Tetapi, Korsel membatasi pertemuan pribadi karena pihak berwenang bersiap untuk mengumumkan rencana peluncuran vaksinasi corona gelombang pertama akhir bulan ini.

Keputusan itu diambil setelah liburan Tahun Baru Imlek yang berlangsung tenang pekan lalu.

Baca Juga

Kasus harian infeksi virus corona melonjak hingga di atas 400 menjelang pelonggaran pembatasan, tetapi telah turun sejak lonjakan itu dengan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 344 kasus infeksi baru pada Minggu (14/2) tengah malam.

Korea Selatan berencana untuk memulai program vaksinasi mulai 26 Februari, yang rinciannya akan diumumkan oleh kepala KDCA di kemudian hari. Petugas kesehatan dan penduduk lanjut usia akan menjadi kelompok pertama yang divaksin.

Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol terus menekankan kehati-hatian masyarakat karena klaster-klaster infeksi virus corona terus mewabah di ibu kota Seoul yang padat penduduk dan di daerah sekitarnya.

"Selalu ada kekhawatiran penularan dari pergerakan selama liburan Tahun Baru Imlek," kata Kwon dalam sebuah pertemuan pemerintah.

"Namun, jika kita menurunkan kewaspadaan kita di tengah pembatasan jarak sosial yang lebih longgar, kasus infeksi akan meningkat lagi," ujar dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement