Senin 15 Feb 2021 12:36 WIB

Akibat Pandemi, Penduduk Miskin RI Bertambah 2,76 Juta Orang

Pandemi juga menyebabkan 2,56 juta penduduk Indonesia menjadi pengangguran.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Warga miskin (ilustrasi). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2020 mencapai 27,55 juta orang.
Foto: globalmuslim.web.id
Warga miskin (ilustrasi). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2020 mencapai 27,55 juta orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2020 mencapai 27,55 juta orang. Total tersebut naik 2,76 juta orang dibandingkan September 2019.

Salah satu faktor utamanya adalah pandemi Covid-19 yang mengganggu aktivitas perekonomian. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, secara persentase, penduduk miskin pada September 2020 setara 10,19 persen terhadap jumlah penduduk Indonesia atau naik 0,97 persen terhadap periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga

Persentase ini juga lebih tinggi dibandingkan Maret 2020 yang sebesar 9,78 persen, atau terjadi kenaikan 0,41 persen poin. Artinya, terdapat 1,13 juta orang tambahan yang masuk ke kategori miskin dalam kurun waktu enam bulan.

Suhariyanto mengatakan, dari hasil survei BPS, pandemi Covid-19 telah menghantam seluruh lapisan masyarakat, baik kelompok bawah maupun atas. "Dampak Covid-19 luar biasa, menurunkan pendapatan dari seluruh lapisan," katanya dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (15/2).

Dampak pandemi juga terlihat dari angka inflasi yang sangat rendah. Selama periode Maret-September 2020, atau periode ketika survei tingkat kemiskinan berlangsung, mencapai 0,12 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement