REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Frank Lampard rupanya masih mendapatkan gaji 75 ribu poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar per pekan meski sudah dipecat Chelsea sebagai pelatih. Dikutip dari Dailymail, Ahad (14/2), langkah tersebut diambil untuk mengurangi kompensasi besar berupa pesangon kepada pelatih yang dipecat.
Lampard akan tetap menerima gaji hingga Juli 2021 mendatang. Namun pembayaran gaji akan berhenti jika Lampard mendapatkan pekerjaan baru sebagai pelatih. Legenda Chelsea itu baru-baru ini dikaitkan dengan kursi pelatih Bournemouth yang kosong.
Namun masalah finansial jika memaksakan meminang Lampard akan menjadi problem Bournemouth. Karena itu, dibutuhkan klub yang secara finansial cukup menawarkan paket gaji fantastis kepada Lampard. Legenda Chelsea itu kini sedang fokus bersama keluarganya.
Lampard digantikan Thomas Tuchel yang kebetulan baru dipecat Paris Saint-Germain (PSG) sebelum pemecatan Lampard. Dan, pelatih asal Jerman tersebut sejauh ini mampu membawa kebangkitan bagi Chelsea.
Di bawah asuhan Tuchel, Chelsea tak terkalahkan dalam lima pertandingan dengan memenangkan empat pertandingan dan satu imbang. Kini the Blues mulai mendekat ke empat besar klasemen Liga Primer Inggris, tepatnya di posisi kelima.
Chelsea telah menghabiskan biaya besar mencapai 200 juta poundsterling guna mendatangkan beberapa pemain pada musim panas lalu. Thiago Silva, Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, dan Kai Havertz adalah beberapa nama pemain yang telah didatangkan the Blues.
Namun hadirnya pemain bintang tersebut tak membawa dampak signifikan kepada tim. Chelse justru sulit bangkit hingga klub frustrasi dengan hasil negatif yang diraih Chelsea. Klub akhirnya memecat Lampard.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
