Ahad 14 Feb 2021 17:47 WIB

Lebanon Mulai Vaksinasi Covid-19, Tenaga Medis Diutamakan

Lebanon memulai vaksinasi Covid-19 dan tenaga medis diutamakan

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Nashih Nashrullah
Lebanon memulai vaksinasi Covid-19 dan tenaga medis diutamakan. Vaksin (ilustrasi)
Foto: AP Photo/LM Otero
Lebanon memulai vaksinasi Covid-19 dan tenaga medis diutamakan. Vaksin (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, BEIRUT – Lebanon memulai kampanye vaksinasi Covid-19 pada Ahad (14/2), dengan menyuntik vaksin kepala perawatan kritis di rumah sakit umum terbesar di negara tersebut. 

Kampanye vaksinasi juga diikuti aktor dan komedian senior Lebanon, Salah Tizani yang telah berusia 93 tahun.  

Baca Juga

Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, mengunjungi Rumah Sakit Rafik Hariri untuk menyaksikan kampanye vaksinasi pertama. Diab mengatakan, tahap pertama vaksinasi dikhususkan bagi tenaga medis yang menjadi garda depan dalam menghadapi pandemi Covid-19.  

"Saya tidak akan menerima vaksin hari ini, karena hari ini bukan giliran saya dan prioritasnya adalah sektor medis yang telah melakukan tugas dan memberikan pengorbanan besar," ujar Diab.  

Pada Sabtu (13/2), Lebanon menerima pengiriman 28.500 dosis vaksin Pfizer-BioNTech. Gelombang pertama vaksin dengan total 2,1 juta dosis akan tiba secara bertahap sepanjang tahun. 

Lebanon juga membukukan 2,7 juta dosisi melalui skema COVAX yang diperuntukkan bagi negara-negara miskin. Selain itu, Lebanon sedang dalam tahap pembicaraan untuk mengamankan 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca. 

Jumlah total dosis yang dipesan sejauh ini mencakup sekitar setengah dari populasi Lebanon yang berjumlah lebih dari enam juta orang, termasuk mencakup setidaknya satu juta pengungsi Suriah. 

Bank Dunia membantu mendanai program vaksinasi Lebanon untuk tahap pertama. Bank Dunia akan memantau dorongan inokulasi untuk memastikan vaksin diberikan kepada pihak yang paling membutuhkan.  

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement