Ahad 14 Feb 2021 14:56 WIB

Kalah dari Spezia, Pioli: AC Milan akan Bangkit

Posisi AC Milan di puncak klasemen Serie A terancam digusur oleh Inter Milan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

REPUBLIKA.CO.ID, SPEZIA -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan, kekalahan pertamanya di Serie A Italia musim ini ketika melawan Spezia menjadi harga pantas. Ia mengeklaim Milan kalah dalam segalanya dari tuan rumah. Semua usaha pasukannya gagal berbuah gol.

Skuad Rossoneri mengalami kekalahan tandang pertamanya di Serie A sejak kalah 0-5 dari Atalanta Desember 2019. Kekalahan ini membuat posisi Milan terancam digusur oleh Inter Milan yang akan bermain melawan Lazio, Senin (15/2) dini hari WIB. Jika menang, maka Inter akan menduduki puncak klasemen.

Baca Juga

“Kami pasti harus bereaksi dan kami akan melakukannya. Spezia menang dengan pantas malam ini. Itu adalah kekalahan pertama kami musim ini karena kami tidak memiliki kualitas atau intensitas yang cukup. Jadi lawan kami mengambil keuntungan dengan tepat,” ujar Pioli usai pertandingan dilansir dari Football Italia, Ahad (14/2).

Pioli mengatakan, ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh orang di skuadnya. Pioli mengatakan, pasukannya tak bermain baik dalam passing, intensitas, dan tempo permainan. Alhasil, serangan yang dibangun tak efektif.

Anak asuhnya telah berjuang sepanjang pertandingan, namun tak ada yang berhasil. Maka dari itu, Pioli menyebut penampilan Milan dalam laga tersebut bukan Milan yang sebenarnya. Pekan depan, Milan harus kembali membuktikan bentuk terbaiknya. “Kami sangat menyadari betapa negatifnya kinerja ini. Sama seperti kami menyadari kesulitan pertandingan yang akan datang dan menyadari apa yang mampu dilakukan Milan,” ujarnya.

Pioli menegaskan, timnya harus kembali ke jalur yang benar. Milan yang terancam di klasemen mau tak mau harus memperbaiki segala kelemahan. Ia berharap kesalahan seperti dalam laga tersebut tak perlu terulang di masa akan datang. "Ini adalah penampilan yang buruk, hanya saat yang tepat kami meninggalkan lapangan dengan kepala tertunduk, tapi mulai besok kami bangkit kembali.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement