Ahad 14 Feb 2021 06:00 WIB

Klopp Lempar Handuk Putih

Liverpool tak berdaya dengan kalah dalam tiga laga secara beruntun.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Juergen Klopp di antara Thiago Alcantara (kiri) dan James Milner (kanan) saat laga kontra Leicester City, Sabtu (13/2).
Foto: Michael Regan / Pool via AP
Juergen Klopp di antara Thiago Alcantara (kiri) dan James Milner (kanan) saat laga kontra Leicester City, Sabtu (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, makin pesimistis terkait peluang timnya mempertahankan titel Liga Primer Inggris pada musim ini. Pelatih asal Jerman itu sepertinya telah melempar handuk dalam persaingan perebutan gelar Liga Primer Inggris musim ini. 

Hal ini tidak terlepas dari tiga kekalahan beruntun The Reds di pentas Liga Primer Inggris. Datang ke kandang Leicester City, Stadion King Power, pada pekan ke-24 Liga Primer Inggris, Sabtu (13/2) dini hari WIB, Liverpool berharap bisa kembali ke jalur kemenangan usai menelan dua kekalahan beruntun di pentas Liga Primer Inggris. 

Namun, juara bertahan Liga Primer Inggris itu malah pulang dengan tangan hampa dari laga tersebut. Sempat unggul lebih dulu lewat gol Mohamed Salah pada menit ke-67, Liverpool malah kebobolan saat laga tinggal tersisa 12 menit. Tidak tanggung-tanggung, tim tuan rumah bisa membalikan keadaan dan mencetak tiga gol sekaligus dalam rentang waktu tersebut. The Foxes mampu menyamakan kedudukan via tendangan bebas pada menit ke-78. 

Kemudian, Jamie Vardy berhasil menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-81. Vardy berhasil merobek gawang The Reds usai memanfaatkan kesalahan buruknya komunikasi antara kiper Liverpool, Allison, dengan bek tengah The Reds, Ozan Kabak. Berniat menghalau bola umpan lambung, Allison malah menabrak Kabak. Kendali bola dengan mudah diambil alih Vardy. 

Terakhir, gawang Liverpool kembali kebobolan pada menit ke-85. Harvey Barnes sukses memanfaatkan umpan terobosan Wilfred Ndidi. Ini menjadi kekalahan kelima dari tujuh laga terakhir, sekaligus menjadi kekalahan secara beruntun The Reds di tiga laga terakhir di Liga Primer Inggris. 

Akibatnya, The Reds masih terpuruk di peringkat keempat dan mengantongi 10 poin dari pemuncak klasemen sementara, yang masih ditempati oleh Manchester City. Selisih poin ini pun berpotensi kian besar apabila City bisa menaklukan Tottenham Hotspur, beberapa jam setelah laga Leicester kontra Liverpool. 

Klopp pun mengakui, timnya sudah tidak lagi memegang kendali dan telah terlempar dari persaingan perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Raihan hasil, tutur Klopp, kerap dipengaruhi oleh penampilan di atas lapangan. Sayangnya, meski tampil apik nyaris di sepanjang laga, Liverpool malah melakukan sejumlah kesalahan di laga kontra The Foxes. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement