Ahad 14 Feb 2021 02:11 WIB

Mobil Ambulans Terbakar di Sisi Jalan Raya Bogor-Jakarta

Kebakaran tersebut diduga terjadi akibat adanya korsleting listrik pada mobil itu.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor memadamkan api pada mobil ambulans yang terbakar di sisi Jalan Raya Bogor-Jakarta, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/2).
Foto: Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor
Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor memadamkan api pada mobil ambulans yang terbakar di sisi Jalan Raya Bogor-Jakarta, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah mobil ambulans di pinggir Jalan Raya Bogor - Jakarta, tepatnya di Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor terbakar pada Sabtu (13/2) siang. Diduga, ambulans tersebut mengalami korsleting listrik.

Komandan Regu 3 Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Ahmad Syarifudin mengatakan, kebakaran dilaporkan sekitar pukul 14.55 WIB. Setelah mendapat laporan tersebut, timnya langsung bergegas ke lokasi.

"Kami tadi terima laporan dari warga jam 14.55 WIB bahwa ada mobil ambulans yang terbakar," kata Ahmad ketika dikonfirmasi, Sabtu (13/2).

Setelah itu, dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Saat itu, Ahmad mengatakan, seluruh bagian mobil ambulans sudah dilahap api. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran api sekitar 30 menit kemudian. "Selesai penanggulangan jam 15.30 WIB," tuturnya.

Menurut keterangan yang didapatkan Ahmad dari warga sekitar, mobil ambulans tersebut sudah terparkir di sisi jalan tersebut, beberapa jam sebelum kebakaran terjadi. Diduga, kebakaran tersebut terjadi akibat adanya korsleting listrik pada mobil tersebut.

Meski demikian, hingga akhir proses penanganan, Ahmad mengatakan, tim pemadam kebakaran belum mengetahui siapa pemilik ambulans ini.

"Info warga itu sudah terpakir beberapa jam di situ, nggak tahu mogok atau bagaimana. Kami datang sudah ada asap hitam langsung dipadamkan. Kita tidak tahu (ambulans) perorangan, rumah sakit atau dari mana. Sementara datanya hanya itu,” pungkasnya

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement