Sabtu 13 Feb 2021 16:35 WIB

Prancis Luncurkan Situs Anti-Diskriminasi

Prancis juga membuka saluran telepon untuk korban diskriminasi

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Prancis
Foto: blogspot.com
Bendera Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemerintah Prancis meluncurkan situs dan saluran telepon untuk korban diskriminasi, rasialisme, dan seksisme melawan balik dan mencari keadilan. Situs antidiscriminiations.fr dan saluran telepon 3928 mulai aktif pada Jumat (12/2) kemarin.

Pada Sabtu (13/2), Yeni Safak melaporkan keduanya diluncurkan Elisabeth Moreno, Menteri Khusus (Minister Delegate) bidang Persamaan, Keragaman, dan Kesetaraan Kesempatan. Ia juga satu-satunya perempuan kulit hitam di pemerintahan Presiden Emmanuel Macron.

Baca Juga

Inisiatif itu sudah Macron umumkan sejak bulan Desember lalu usai survei di mana korban dapat mengajukan keluhan atas diskriminasi yang mereka terima dari polisi. Lalu, mencatat mengapa dan dengan cara apa mereka didiskriminasi.

Survei tersebut digelar setelah tersebar video brutalitas polisi terhadap produser musik kulit hitam di studionya sendiri. Macron menyebut insiden itu dipicu prasangka rasial polisi yang 'tak tertahankan'.

Jumat kemarin Macron tidak menyebut ketidakadilan rasial atau brutalitas polisi. Ia hanya mengatakan setiap diskriminasi itu memalukan, sebuah kekerasan.

Ia mengatakan korban dapat melaporkan berbagai jenis diskriminasi dalam situs dan saluran telepon anti-diskriminasi ini. Mulai dari sulitnya mendapat pekerjaan, promosi, akses terhadap perumahan, layanan dan pengawasan dari pemerintah. Ada 25 jenis orang yang dapat mengajukan kasus diskriminasi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement