Sabtu 13 Feb 2021 15:04 WIB

Antisipasi Banjir, Drainase Bandara Halim Diperkuat

Sistem drainase Bandara Halim telah diperkuat oleh 2 sumur resapan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) bersiaga memastikan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur bebas dari banjir pada awal tahun ini.
Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA/
PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) bersiaga memastikan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur bebas dari banjir pada awal tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) bersiaga memastikan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur bebas dari banjir pada awal tahun ini. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan telah mengambil sejumlah langkah antisipasi untuk memperkuat sistem drainase di bandara tersebut. 

“Kami telah melakukan langkah antisipasi baik itu jangka pendek mau pun jangka panjang untuk mengupayakan agar Bandara Halim Perdanakusuma tetap bebas banjir di puncak musim penghujan pada awal tahun ini sehingga penerbangan dapat berjalan lancar dan aktivitas masyarakat tidak terganggu,” kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (13/2). 

Direktur Teknik AP II Agus Wialdi mengatakan, sistem drainase Bandara Halim Perdanakusuma saat ini sudah diperkuat dua kolam resapan air. Kolam tersebut berada di sisi utara dan sisi selatan. Agus memastikan, pada 2020 dan awal tahun ini dilakuan peningkatan kapasitas kedua kolam resapan tersebut.

Agus mengungkapkan, kapasitas kolam resapan sudah ditingkatkan. Pada Januari-Februari 2020 selesai dilakukan pelebaran dan penambahan kolam penampung di sisi selatan. 

“Lalu, pada November 2020 dilakukan kembali pelebaran dan pendalaman di kolam sisi utara dan sisi selatan,” ujar Agus. 

Selanjutnya, Agus mengatakan pada Februari 2021 kembali dilakukan pendalaman kolam selatan. Hal tersebut dilakukan dengan cara penggalian menggunakan alat berat backhoe agar dapat menampung air lebih banyak

“Pertama-tama kolam retensi dikeringkan dari air, menggunakan pompa. Kemudian, alat berat backhoe masuk ke dalam kolam untuk penggalian sehingga daya tampung air bisa lebih banyak. Secara keseluruhan, saat ini Bandara Halim Perdanakusuma sudah memiliki kolam yang memadai,” Agus. 

Agus memastikan, aaluran air di sisi udara tepatnya di sepanjang Taxiway C sampai ke area kargo juga telah dilebarkan dan dilakukan normalisasi. Dia menegaskan, penutup saluran drainase dan saluran drainase dapat berfungsi dengan baik. 

“Seluruh pintu air di kolam penampungan juga dipastikan dapat bekerja dengan baik,” ujar Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement