REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) bekerjasama dengan Alfamart menyalurkan donasi konsumen Alfamart ke plosok tanah air. Donasi tersebut berasal dari penggalangan pada November-Desember 2020, yang berhasil menghimpun dana sebesar Rp 3.211.356.840.
Donasi tersebut disalurkan kepada penerima manfaat melalui pilar-pilar program yang dimiliki oleh Lazismu, yang meliputi pilar ekonomi, pendidikan, dakwah, kesehatan, dan sosial kemanusiaan. Corporate Fundraising Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bayu Dwi Nugroho mengatakan, penyaluran dilakukan di hampir seluruh wilayah di Indonesia.
"Kita salurkan donasi konsumen Alfamart hampir 50 persen di seluruh provinsi yang ada di Indonesia," ujar Bayu dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (13/2).
Bayu menjelaskan bahwa kerjasama antara Lazismu dengan Alfamart telah terjalin selama tiga tahun terakhir. Namun, menurut dia, tahun 2020 menjadi spesial karena terdapat beberapa program besar. Di antaranya adalah pengadaan dua buah mobil ambulance sebagai tanda bukti kepedulian Lazismu, konsumen Alfamart dan manajemen Alfamart terhadap kesehatan masyarakat.
Donasi bulan November, salah satu penyalurannya adalah dalam bentuk pengadaan mobil ambulance untuk Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sedangkan pada Desember, salah satu programnya adalah pengadaan mobil ambulance untuk BPBD Kota Tangerang.
Selain itu, tambah dia, banyak lagi pendistribusian dan penyaluran donasi konsumen yang terhimpun, baik melalui program pemberdayaan dan pendayagunaan seperti bantuan warung binaan UMKM, bakti guru, dan save our school.
"Serta pada program karitatif seperti pemberian sembako, pengadaan kursi roda untuk penyandang disabilitas, wastafel portable yang ditempatkan di area publik. Bantuan makanan siap saji, schoolkits, bantuan sarana ibadah bagi masjid dan mushalla, dan masih banyak lagi," jelasnya.
Sementara itu, Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman menjelaskan, syarat yayasan pengelola hasil donasi adalah yayasan yang kredibel, mempunyai legalitas resmi, program penyaluran yang jelas, serta laporan penyaluran yang bisa dipertanggungjawabkan setiap periodenya. "Lazismu memenuhi kriteria tersebut," ujarnya.
Pelaksana Tugas Direktur Pendistribusian dan Fundraising Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Edi Muktiyono berharap kerja sama yang telah terbangun selama tiga tahun terakhir ini dapat terjalin dengan semakin intensif. Menurut dia, kerja sama itu nantinya bisa ditingkatkan dari segi waktu. "Ke depan, semoga bisa satu kuartal atau satu semester. Sehingga akan semakin bermanfaat bagi masyarakat luas," ucap Edi.
Menurut dia, Lazismu akan menyiapkan tim khusus agar penyaluran dana hasil dari kerja sama Lazismu dengan Alfamart ke depan, bisa lebih cepat dan lebih tepat sesuai dengan harapan donatur. Secara umum, lanjut Edi, donatur memiliki kecenderungan agar dana yang didonasikan segera disalurkan dan segera dilaporkan oleh lembaga penerima. "Sehingga penting untuk menyusun tim khusus agar penyaluran dapat segera dilakukan dan segera dilaporkan," tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
