REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan vaksinasi kepada hampir 70 persen tenaga kesehatan (nakes). Vaksinasi kepada nakes dinilai berjalan lancar.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada nakes sudah mencapai hampir 70 persen. Namun hingga saat ini belum dilakukan suntikan kedua kepada para nakes itu. "Suntikan kedua nanti tanggal 16 Februari. Sejauh ini tak ada kendala," kata dia saat dihubungi Republika, Jumat (12/2).
Ia menambahkan, tak ada laporan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) berat dari para nakes. Hanya saja, terdapat beberapa laporan nakes yang mengalami muntah-muntah, panas dingin, pusing, dan ingin terus tidur, setelah menjalani vaksinasi.
Namun, gejala itu dirasakan tak sampai 24 jam. Setelah itu, gejala tersebut hilang dengan sendirinya. "Mungkin hanya tersugesti. Mangkanya saya instruksikan ke kepala puskesmas, jangan terlalu lebay. Tahan saja (gejalanya)," kata dia.
Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Tasikmalaya dilakukan sejak 1 Februari. Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan jatah 6.400 dosis vaksin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
