Jumat 12 Feb 2021 20:20 WIB

CORE Indonesia Prediksi Inflasi Tahun Ini Masih Rendah

CORE menyebut inflasi bisa naik bila ekonomi tumbuh di Semester II 2021

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
CORE Indonesia memprediksi tingkat inflasi tahun ini masih lebih rendah atau sama dengan dua persen. Direktur Eksekutif CORE, Hendri Saparini menyampaikan hal tersebut masih wajar karena permintaan belum banyak pulih.
Foto: Agung Supriyanto/Republika
CORE Indonesia memprediksi tingkat inflasi tahun ini masih lebih rendah atau sama dengan dua persen. Direktur Eksekutif CORE, Hendri Saparini menyampaikan hal tersebut masih wajar karena permintaan belum banyak pulih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CORE Indonesia memprediksi tingkat inflasi tahun ini masih lebih rendah atau sama dengan dua persen. Direktur Eksekutif CORE, Hendri Saparini menyampaikan hal tersebut masih wajar karena permintaan belum banyak pulih.

"Kemungkinan iya di bawah dua persen, karena memang pool demandnya belum pulih terbentuk," katanya pada Republika, Jumat (12/2).

Kecuali jika ekonomi mulai pulih dan membaik di semester dua 2021 maka tingkat inflasi bisa meningkat. Hendri mengatakan target inflasi pada tahun-tahun setelahnya sebaiknya di atas dua persen dan bisa mencapai tiga persen.

Dengan tingkat inflasi yang lebih tinggi, maka ekonomi bisa mulai bergerak. Menurutnya pemerintah tidak perlu menekan atau menahan inflasi di tingkat yang rendah."Dengan inflasi yang lebih tinggi bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga lima persen," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement