Jumat 12 Feb 2021 19:19 WIB

Melbourne Lockdown, Australia Open Dilanjut tanpa Penonton

Lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19 akan berlangsung hingga Rabu (17/2).

Grand Slam Australia Open.
Foto: atptour
Grand Slam Australia Open.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen tenis Grand Slam Australian Open (AO) akan dilanjutkan tanpa penonton selama lima hari ke depan. Penyelenggara turnamen mengumumkan hal itu setelah negara bagian Victoria memberlakukan lockdown mulai Jumat (12/2) untuk menahan wabah baru Covid-19.

"Australian Open sesi hari ini dan malam ini akan dilanjutkan sesuai rencana dengan protokol aman Covid-19," kata penyelenggara dalam pernyataannya yang dikutip Reuters, Jumat. "Kami memberitahu pemegang tiket, pemain, dan staf bahwa tidak akan ada penonton yang berada di AO selama lima hari, mulai Sabtu 13 Februari."

Sebelumnya, Perdana Menteri Daniel Andrews dari negara bagian Victoria, yang di dalamnya termasuk Melbourne, mengatakan lockdown diperlukan untuk menghentikan wabah virus Covid-19 asal Inggris Raya yang sangat menular. Virus baru ini bocor dari hotel karantina di bandara kota tersebut.

Reuters menyebutkan lockdown tersebut akan berlangsung hingga Rabu (17/2) mendatang setelah klaster terkait hotel karantina di Melbourne mencapai 13 kasus. "Karena ini sangat menular dan bergerak sangat cepat, kami perlu memutus rangkaiannya," kata Andrews kepada wartawan di Melbourne seperti dikutip Reuters.

Warga harus tinggal di rumah, kecuali untuk pekerjaan penting, perawatan kesehatan, belanja bahan makanan atau olahraga. "Masker harus dikenakan di mana saja," kata Andrews.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement