Jumat 12 Feb 2021 19:12 WIB

AS Kecam China Larang Saluran BBC

AS meminta China memberikan akses penuh internet dan media ke warganya.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
BBC
Foto: BBC
BBC

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mengecam keputusan China melarang saluran BBC World News. Washington mendesak Beijing memberikan akses penuh ke internet dan media.

"Kami benar-benar mengecam keputusan Republik Rakyat Cina yang melarang BBC World News," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price dalam jumpa pers pada Kamis (11/2), dikutip laman Anadolu Agency.

Baca Juga

Dia mengatakan China memiliki salah satu ruang informasi yang paling terkontrol, paling menindas, dan paling tidak bebas di dunia. "Ini meresahkan bahwa China membatasi outlet dan platform agar tidak beroperasi secara bebas di sana. Para pemimpin Beijing menggunakan lingkungan media yang bebas dan terbuka di luar negeri untuk mempromosikan informasi yang salah," ujarnya.

Price menyerukan China, dengan kontrol otoriter atas penduduk mereka, memberikan akses penuh ke internet dan media. Administrasi Televisi dan Radio Nasional Cina (NRTA) telah mengumumkan pelarangan saluran BBC World News. NRTA mengklaim BBC telah menyiarkan laporan tentang China yang melanggar prinsip kejujuran dan ketidakberpihakan dalam jurnalisme.

Ada dua laporan yang paling disorot, yakni tentang penanganan pandemi Covid-19 di China dan dugaan kerja paksa etnis minoritas Uighur di Provinsi Xinjiang. "Saluran itu gagal memenuhi syarat saluran asing yang dapat disiarkan di China," kata NRTA dalam pernyataannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement