Jumat 12 Feb 2021 17:47 WIB

146 Ribu Kendaraan Tingalkan Jabodetabek Sejak H-1 Imlek

Jasa Marga mengatakan volume lalin tinggalkan Jabodetabek naik 11 persen.

Rep: Muhammad Nursyamsi & Uji Sukma Medianti/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek KM 47, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/2/2021). PT Jasa Marga memprediksi puncak arus lalu lintas keluar Jabodetabek pada periode libur Tahun Baru Imlek mencapai 593 ribu kendaraan.
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek KM 47, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/2/2021). PT Jasa Marga memprediksi puncak arus lalu lintas keluar Jabodetabek pada periode libur Tahun Baru Imlek mencapai 593 ribu kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 146.889 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-1 Hari Raya Imlek 2572. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 11 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (12/2).

Baca Juga

Heru menambahkan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 75.383 kendaraan menuju arah Timur, 38.427 kendaraan menuju arah Barat dan 33.079 kendaraan menuju arah Selatan. 

Heru memerinci distribusi lalin meliputi aeah timur yakni GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 38.391 kendaraan meninggalkan Jakarta atau naik sebesar 30,6 persen dari lalin normal; GT Kalihurip Utama 1 dengan jumlah 36.992 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 32,9 persen dari lalin normal.

"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 75.383 kendaraan, naik sebesar 31,7 persen dari lalin normal. Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," kata Heru menambahkan.

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

ARAH TIMUR

- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 38.391 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 30,6 persen dari lalin normal.

- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 36.992 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 32,9 persen dari lalin normal.

Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 75.383 kendaraan, naik sebesar 31,7 persen dari lalin normal.

ARAH BARAT

Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 38.427 kendaraan, turun 13,9 persen dari lalin normal.

ARAH SELATAN

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 33.079 kendaraan, naik sebesar 8,7 persen dari lalin normal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement