Jumat 12 Feb 2021 15:48 WIB

Bukti Tunjukkan Peluru Polisi Tewaskan Bayi di Kanada

Bayi itu berada di jok belakang ketika polisi menembaki mobil sang ayah.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Lembaga pengawas polisi Kanada mengumumkan, tembakan polisi telah menewaskan bayi berusia satu tahun dalam sebuah konfrontasi tiga bulan lalu. Ketika petugas polisi menembak mobil truk ayah dari bayi tersebut.

Unit Penyelidikan Khusus (SIU) Ontario mengatakan bukti mengindikasi tembakan polisi yang menyebabkan kematian seorang anak pada 26 November 2020.

Baca Juga

"Setelah menerima dan meninjau bukti forensik tambahan dalam kasus ini termasuk hasil dari pemeriksaan postmortem yang dilakukan pada seorang anak dan laporan yang disiapkan oleh Pusat Ilmu Forensik tentang analisis yang dilakukan pada noda darah di mobil pick up, lintasan peluru yang menghantam truk dan selongsong, senjata api dan proyektilnya, SIU mengkonfirmasi kematian anak disebabkan tembakan polisi," kata lembaga itu seperti dikutip the Guardian, Jumat (12/2).

Insiden ini bermula ketika petugas polisi menerima laporan pertengkaran domestik di Kawartha Lakes. Polisi diberitahu ayah menculik putranya yang berusia satu tahun dan berpotensi bersenjata.

SIU mengatakan, polisi mencoba menghentikan mobil pick up ayah tersebut yang akhirnya tabrakan dengan mobil polisi dan mobil lainnya. Tiga orang polisi melepaskan tembak ke arah kendaraan ayah itu.

Bayi berusia satu tahun yang duduk di kursi belakang tertembak peluru petugas dan dinyatakan tewas di tempat. Ayahnya yang berusia 33 tahun juga terkena tembakan polisi dan meninggal dunia satu minggu kemudian. Polisi tidak mengumumkan nama bayi dan ayahnya.

Penyidik menyita dua senjata api laras panjang dan sebuah pistol polisi dari tempat kejadian. Mereka juga menemukan sebuah pistol di dalam pick up. Temuan SIU diumumkan 77 hari kemudian, sementara tidak ada transparansi selama proses penyelidikan.

Bulan lalu SIU mengatakan tidak satu pun petugas yang melepaskan tembakan ke arah pickup yang bersedia diwawancara. Lembaga tersebut menambahkan para petugas tidak memiliki kewajiban hukum untuk melakukannya. "Kami sangat sedih ketika seorang tewas dengan tragis," kata polisi Kanada usia SIU mengumumkan hasil penyelidikan mereka.

Hingga saat ini tidak ada polisi yang didakwa. SIU menegaskan akan melanjutkan penyelidikan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement