Jumat 12 Feb 2021 05:30 WIB

Ibra Dianggap Pengecualian dalam Rencana Besar Milan

Kehadiran Zlatan Ibrahimovic di tim utama I Rossoneri merupakan pengecualian

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
 Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan bersorak gembira setelah mencetak gol 0-1 pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Italia antara FC Inter dan AC Milan di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 26 Januari 2021.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan bersorak gembira setelah mencetak gol 0-1 pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Italia antara FC Inter dan AC Milan di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 26 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID,  MILAN -- Direktur Eksekutif AC Milan, Ivan Gazidis, mengakui, kehadiran Zlatan Ibrahimovic di tim utama I Rossoneri merupakan pengecualian dari semua aturan, rancangan strategi, dan rencana jangka panjang Milan untuk kembali berada dalam jajaran klub elit Eropa.

Saat ini, tutur Gazidis, Milan tengah berada dalam langkah awal untuk bisa kembali merajut kesuksesan. Gazidis dipercaya menjabat Direktur Eksekutif Milan pada akhir 2018 silam.

Baca Juga

Terlepas berbagai kontroversi soal keputusan-keputusannya, termasuk dengan rencananya merekrut Ralf Rangnick, Gazidis dinilai mampu mengangkat performa I Rossoneri. Pada musim pertama Gazidis menjabat sebagai CEO, Milan bertengger di peringkat kelima klasemen akhir Liga Italia atau posisi terbaik Italia dalam enam tahun sebelumnya.

Mantan Direktur Eksekutif Arsenal itu pun membawa sejumlah perubahan, terutama dalam strategi perekrutan pemain. I Rossoneri mulai berburu para pemain-pemain muda. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement