REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Esmé Bianco buka suara ihwal pelecehan yang dilakukan Marilyn Manson kepadanya. Pengakuan mengejutkan dari pemeran Ros di tiga season pertama serial Game Of Thrones itu menambah deretan kasus pelecehan yang melibatkan sang rocker.

Dalam sebuah wawancara dengan The Cut yang diterbitkan 10 Februari, Bianco menuduh Manson melakukan berbagai tingkat pelecehan antara tahun 2009 dan 2011. Ia menegaskan bahwa Manson hampir menghancurkan dirinya.

Bianco mengklaim, pelecehan dimulai pada tahun 2009 ketika Manson meminta Bianco untuk membintangi video musik untuk lagunya “I Want to Kill You Like They Do in the Movies” yang tidak pernah dirilis. Dia menuduh bahwa selama syuting, dia hampir tidak tidur atau makan dan Manson hanya memberinya kokain (jenis narkotika yang mematikan).

Bianco juga menuduh bahwa selama syuting Manson melakukan kekerasan fisik dan seksual. Mulai dari mengikatnya dengan kabel, mencambuknya dengan tali, hingga kemudian menggunakan mainan seks elektrik pada luka di tubuh Bianco.

“Ia melakukannya tanpa persetujuanku,” kata Bianco seperti dilansir dari NME pada Kamis (11/2).

Setelah itu, Bianco mengklaim keduanya memulai perselingkuhan. Hingga pada 2011, dia memutuskan untuk meninggalkan suaminya dan terbang ke Los Angeles untuk tinggal bersama Manson. Namun selama bersamanya ia merasa seperti tahanan.

“Manson mendikte saya. Mengatur kapan saya harus tidur, baju apa yang harus saya pakai dan kapan saya bisa meninggalkan apartemennya. Saya pada dasarnya seperti seorang tahanan,” kata Bianco.

Ikuti Whatsapp Channel Republika