Kamis 11 Feb 2021 21:27 WIB

Edukasi Mengenai Gizi Perlu Libatkan Banyak Pihak

Komitmen terhadap kesehatan konsumen sangat bergantung pada kualitas produk.

Edukasi Mengenai Gizi Perlu Libatkan Banyak Pihak (ilustrasi)
Edukasi Mengenai Gizi Perlu Libatkan Banyak Pihak (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan edukasi mengenai gizi perlu melibatkan banyak pihak agar tujuannya dapat tercapai.

“Kami bekerja sama dengan berbagai mitra dalam mendukung pemenuhan akses nutrisi bagi ibu dan anak di Indonesia. Sehingga, penting bagi kami untuk memastikan para mitra bisnis juga memiliki standar layanan konsumen yang berkualitas,” ujar Arif dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (11/2).

Dia menambahkan komitmen pihaknya untuk memperluas edukasi tentang gizi dan kesehatan diwujudkan melalui berbagai program, seperti mendukung fasilitas pendidikan yang berfokus pada kesehatan dan gizi.

Selain itu, juga ada Duta 1000 Pelangi, dengan memberikan bantuan kepada karyawan dan masyarakat sekitar tentang masalah gizi dan kesehatan dalam 1000 hari pertama kehidupan dengan menjadikan karyawan sebagai duta kesehatan.

Selanjutnya, juga melakukan Aksi Cegah Stunting, Gerakan Ayo Minum Air (AMIR), Kampanye Isi Piringku, dan program Warung Anak Sehat yang memberdayakan pengelola kantin sekolah untuk menyediakan pangan sehat bagi siswa.

Dia menjelaskan komitmen terhadap kesehatan konsumen sangat bergantung pada kualitas produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Namun, kualitas layanan purna jual juga merupakan hal yang harus diperhatikan untuk memberikan pengalaman baik yang menyeluruh bagi para konsumen.

Oleh karena itu, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia rutin mengadakan pelatihan kualitas bernama I CARE yang dilakukan kepada mitra bisnis.

“Sebagai penyedia produk bernutrisi bagi ibu dan anak, Danone SN Indonesia berkomitmen untuk menjaga kualitas produk maupun jasa di seluruh alur operasional, mulai dari pemilihan bahan baku terbaik, proses distribusi hingga setelah produk berada di tangan konsumen,” kata dia.

Pihaknya mengadakan pelatihan I CARE yang dilakukan bersama para mitra bisnis. I CARE merupakan komitmen dari Danone SN Indonesia yang ada sejak 2016, yang fokus kepada penerapan budaya kualitas di semua lini perusahaan, baik produk maupun jasa. Baru-baru ini, pelatihan I CARE dilakukan bersama mitra bisnis yang mendukung pengelolaan layanan konsumen di e-commerce.

Dalam program pelatihan I CARE, pihaknya akan menerapkan standar kualitas layanan konsumen yang sama dengan yang dimiliki Danone SN Indonesia, yaitu Consumer Careline yang siap hadir 24 jam.

Pelatihan juga akan mencakup mengenai informasi produk (seperti cara penyajian, penyimpanan, maupun kandungan nutrisi), penyelarasan pengolahan pertanyaan maupun keluhan konsumen, hingga edukasi standar kesadaran kualitas dan keamanan pangan.

Danone SN Indonesia telah mengadakan pelatihan I CARE ke seluruh mitra bisnis yang berhubungan langsung dengan konsumen. Dengan demikian, konsumen akan mendapatkan kualitas layanan yang sama dimanapun mereka mendapatkan produk, baik di toko fisik maupun e-commerce.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement