Kamis 11 Feb 2021 21:03 WIB

Wali Kota Solo Dapat Vaksinasi Covid-19 Pertama untuk Lansia

Rudyatmo akan melepas purna tugas pada 16 Februari 2021.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Agus raharjo
Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo (kanan) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih (kiri) meninjau kesiapan Fasilitas Kesehatan (Faskes) untuk vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Pembantu Semanggi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/1/2021). Pemerintah Kota Solo akan melakukan vaksinasi COVID-19 tahap pertama pada 14 Januari dengan menunjuk 33 Faskes yang terdiri dari 17 Puskesmas, satu Klinik Bhayangkara dan 14 rumah sakit.
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo (kanan) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih (kiri) meninjau kesiapan Fasilitas Kesehatan (Faskes) untuk vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Pembantu Semanggi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/1/2021). Pemerintah Kota Solo akan melakukan vaksinasi COVID-19 tahap pertama pada 14 Januari dengan menunjuk 33 Faskes yang terdiri dari 17 Puskesmas, satu Klinik Bhayangkara dan 14 rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia) di Kota Solo mulai diberikan pada Kamis (11/2). Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19 untuk lansia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno.

Rudyatmo mengaku, vaksinasi ini menjadi momen terindah menjelang hari terakhirnya menjabat sebagai Wali Kota pada 16 Februari 2021. Rudy menuturkan tidak melakukan persiapan menjelang vaksinasi.

Dia mendapatkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih sehari sebelumnya. "Saya menyabut baik, supaya lansia-lansia 60 tahun ke atas mau disuntik," kata Rudyatmo kepada wartawan, Kamis (11/2).

Menurutnya, vaksin merupakan salah satu upaya untuk menaikkan kekebalan tubuh. Dia berharap warga masyarakat yang usianya di atas 60 tahun memanfaatkan kesempatan untuk dapat divaksin. Namun, pencegahan paparan Covid-19 tidak hanya vaksin, melainkan lebih pada penerapan protokol kesehatan.

"Yang penting Bapak Ibu yang usia 60 tahun ke atas mau untuk divaksin. Saya sudah mengawali, mudah-mudahan Covid-19 di Solo ini semakin menurun," ujarnya

Nantinya, dosis kedua akan diberikan 28 hari setelah dosis pertama. Dengan adanya pandemi Covid-19 menjelang pensiun, Rudyatmo mengaku prihatin. Kasus pertama di Solo ditemukan pada 13 Maret 2020. Setelah itu, masyarakat Solo merasa tidak bisa sebebas sebelumnya. Masyarakat dipaksa beradaptasi dengan kebiasaan baru agar pandemi segera berakhir.

Kepemimpinan Rudyatmo selama masa pandemi ini lebih difokuskan untuk menyelamatkan warganya, terutama anak-anak sekolah agar tidak terpapar Covid-19. "Bukan berarti sekolah itu adalah tempat penyebaran Covid-19, namun jangan sampai anak-anak sekolah generasi penerus ini terpapar. Kalau sudah terpapar Covid-19 menurut informasi ada sesuatu yang berkurang, untuk itu generasi penerus ini tetep bisa menjadi manusia yang sehat dan normal," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement