Kamis 11 Feb 2021 21:45 WIB

Keuntungan Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar Menurut Xavi

Xavi Hernandez meyakini pemain maupun fan akan kagum dengan Piala Dunia 2022

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
 Stadion Education City, tempat Piala Dunia FIFA 2022, di Doha, Qatar, 15 Juni 2020. Penyelesaian stadion ditandai selama program khusus pada platform media sosial Komite Pengantar & Legacy (SC), karena pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung
Foto: EPA-EFE/NOUSHAD THEKKAYIL
Stadion Education City, tempat Piala Dunia FIFA 2022, di Doha, Qatar, 15 Juni 2020. Penyelesaian stadion ditandai selama program khusus pada platform media sosial Komite Pengantar & Legacy (SC), karena pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung

REPUBLIKA.CO.ID,  DOHA -- Xavi Hernandez meyakini pemain maupun fan akan kagum dengan Piala Dunia 2022, yang digelar di Qatar dari 21 November sampai 18 Desember. Xavi, yang saat ini melatih Al Sadd, mengatakan orang-orang tidak akan terpaksa berjalan jauh selama turnamen yang digelar pada musim dingin dan bukan musim panas.

''Saya pikir jadwal turnamen ini adalah sebuah keuntungan besar, baik untuk pemain maupun fan,'' ucap Xavi, dikutip dari Marca, Kamis (11/2).

Baca Juga

Menurut legenda Barcelona tersebut, selama ini Piala Dunia selalu digelar di akhir musim kompetisi, saat sebagian besar pemain lelah secara fisik dan mental. Pada 2022, lanjut dia, merupakan momentum dimana pemain sedang berada dalam performa terbaiknya.

''Itu adalah keuntungan untuk semua orang. Poin lainnya adalah Qatar itu negara kecil, jadi pemain tidak akan kesulitan untuk melakukan perjalanan,'' kata Xavi.

Menurut mantan pemain tim nasional Spanyol tersebut, pada Piala Dunia sebelumnya, pemain harus pindah dari satu kota ke kota lain. Namun kali ini tim hanya akan menempati hotel yang sama selama event berlangsung.

Bahkan, fan akan mampu menyaksikan dua pertandingan dalam satu hari, yang merupakan sejarah dalam sepak bola. ''Saya tidak ragu bahwa orang-orang akan terkejut saat mereka datang ke Qatar dan mendapatkan pengalaman yang ditawarkan negara itu,'' ujar Xavi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement