Jumat 12 Feb 2021 01:10 WIB

Viral, Video Pria di Bandung Membabi Buta Pukul Wanita

Polsek Batununggal Bandung sebut pria pukul wanita karena sering dibohongi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Kekerasan terhadap perempuan.  Kanitreskrim Polsek Batununggal, Ipda Asep Dadi mengungkapkan pihaknya telah mengamankan pria berinisial I dalam rekaman video yang memukul wanita
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kekerasan terhadap perempuan. Kanitreskrim Polsek Batununggal, Ipda Asep Dadi mengungkapkan pihaknya telah mengamankan pria berinisial I dalam rekaman video yang memukul wanita

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rekaman video seorang pria yang tengah memukul seorang wanita secara membabi buta di sebuah bangunan rumah beredar luas di media sosial dan viral menjadi pembicaraan warganet. Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di indekos di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Dalam video tersebut, pria yang mengenakan sweter hitam terlihat keluar dari kamar dan berjalan di lorong indekos lantai 2. Tidak lama berselang, seorang wanita yang memakai baju merah mengejar pria tersebut dan diduga antara mereka saling mengenal.

Pria tersebut berbalik arah melihat wanita tersebut dan langsung mengalungkan tangan kiri ke lehernya. Kemudian tangan kanannya memukul wajah dan kepala wanita tersebut beberapa kali. Usai melakukan aksinya itu, pria tersebut langsung meninggalkan wanita tersebut.

Kanitreskrim Polsek Batununggal, Ipda Asep Dadi mengungkapkan pihaknya telah mengamankan pria berinisial I dalam rekaman video yang memukul wanita tersebut. Saat ini, status pria tersebut masih sebagai terperiksa dan masih dilakukan penyelidikan.

 

"Iya betul (sudah diamankan)," ujarnya, Kamis (11/2). Ia menuturkan, pihaknya masih mencari korban pemukulan dalam rekaman video tersebut yang diketahui berinisial A.

Asep mengatakan, hasil pemeriksaan diketahui pria tersebut memukul karena emosi sering dibohongi oleh A. Peristiwa pemukulan yang viral di media sosial terjadi pada Ahad (7/2) siang.

"Motifnya baru sepihak, si laki-laki katanya marah karena sering bohong," katanya. Namun, keterangannya masih sepihak karena masih mencari korban untuk dimintai keterangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement