Jumat 12 Feb 2021 01:20 WIB

Jamarr Andre Johnson Siap Tampil di IBL 2021

Jamarr sudah sembuh dari cedera dan rindu bermain di liga profesional Indonesia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebasket Indonesia Jamarr Andre Johnson (tengah).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pebasket Indonesia Jamarr Andre Johnson (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamarr Andre Johnson dipastikan masuk roster Louvre Dewa United Surabaya untuk IBL 2021. Jamarr siap tampil seratus persen. Sebab ia sudah sembuh dari cedera dan sangat rindu bermain di liga profesional Indonesia.

Jamarr sebenarnya sudah mencuri perhatian penggemar basket di Indonesia sejak dirinya berada di pinggir lapangan, menyaksikan laga CLS Knights Surabaya di musim 2014-15. Itu adalah kemunculan pertamanya setelah menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Meski tak bermain, kemunculan Jamarr selalu dinanti-nanti publik basket, yang penasaran dengan permainannya.

Jamarr menjalani debutnya di IBL 2016. Performanya luar biasa, CLS Knights dominan di musim tersebut sampai menjadi juara IBL 2016.

Jamarr mendapatkan penghargaan yang lengkap sebagai pemain baru. Dia menjadi MVP liga, MVP final, dan Rookie of the Year. Di musim reguler, dilansir dari laman IBL Indonesia, Rabu (10/2) Jamarr mendulang 15,2 PPG, 9,7 RPG, dan 2,8 APG. Sedangkan di playoff, dia membuat gebrakan dengan catatan 17,1 PPG, 9,6 RPG, dan 3,0 APG.

Di musim 2016/2017, Jamarr mengalami penurunan. Masalahnya, dia harus bersaing dengan pemain-pemain asing yang dipakai liga untuk pertama kalinya. Sampai pada akhirnya, CLS Knights memilih mengganti Jamarr dengan pemain asing lainnya.

Tetapi Jamarr tidak mau diremehkan. Setelah Satria Muda Pertamina Jakarta memanggilnya di pertengahan musim 2017/2018, Jamarr langsung tancap gas. Dia membuat salah satu penampilan terbaik di IBL 2017/2018 dengan catatan 14,0 PPG, 8,8 RPG, dan 3,8 APG.

Jamarr membantu Satria Muda menjuarai liga kala itu. Apesnya, cedera Achilles menghampiri setelah itu. Tepatnya setelah playoff IBL 2018/2019. Satria Muda pun dikalahkan Stapac Jakarta di babak final.

Jamarr absen selama satu musim kompetisi. Tapi kala itu, Louvre Surabaya yang berstatus sebagai kontestan baru di IBL bersedia menampungnya. Dengan harapan, Louvre bisa memakai Jamarr untuk mengisi salah satu dari tiga slot pemain non-Indonesia di roster. Namun sebelum semuanya terwujud, pandemi global terjadi. Liga terpaksa dihentikan sebelum sampai ke babak playoff.

Cerita Jamarr kembali berlanjut soal polemik statusnya di liga. Liga sebenarnya sudah mengubah aturan soal pemain naturalisasi. Jamarr sudah bisa bermain di IBL 2021.

Tapi tarik ulur soal pemakaian naturalisasi sempat menghangatkan suasana perbasketan tanah air. Hampir saja, Jamarr gagal bermain di IBL. Namun pada akhirnya, setelah ada kesepakatan antara klub-klub peserta, dan IBL pun menyempurnakan hak guna pemain naturalisasi, maka masalah bisa terselesaikan dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement