Kamis 11 Feb 2021 18:55 WIB

Menlu Retno Temui Menlu Qatar, Dorong Perdamaian Afghanistan

Menlu Retno juga membahas penguatan kerja sama bilateral antara RI dan Qatar.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Yudha Manggala P Putra
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi.
Foto: dok Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melakukan lawatan resmi ke Doha, Qatar. Retno bertemu Wakil Perdana Menteri/Menlu Qatar YM Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Kamis (11/2) dan membahas berbagai isu termasuk proses perdamaian di Afghanistan.

Kedua Menlu sepakat mengedepankan pentingnya dukungan internasional untuk menjaga momentum proses perdamaian. Mereka juga sepakat bahwa proses perdamaian diharapkan bergulir lebih cepat. Oleh karena itu diperlukan komitmen tinggi dari semua pihak.

Menlu Retno mengatakan, Qatar mengapresiasi peran Indonesia yang memberikan fokus perhatian pada peran perempuan di Afghanistan. "Peran perempuan harus terus diutamakan baik dalam proses perdamaian maupun dalam pembangunan Afghanistan pascakonflik," ujar Menlu Retno dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (11/2).

Selain Afghanistan, kedua Menlu juga membahas isu Palestina. Terutama hasil Pertemuan para Menlu Liga Arab mengenai Palestina yang diselenggarakan di Kairo, 8 Februari 2021. Retno berharap hasil pertemuan menciptakan kesempatan baru bagi perjuangan Palestina berdasarkan solusi dua negara.

"Tren positif di tahun 2021 ini harus menjadi fondasi yang kuat bagi upaya mendorong proses perdamaian Palestina-Israel," tegas Retno.

Kedua Menlu juga bertukar pikiran mengenai situasi Myanmar. Keduanya sepakat, bahwa keselamatan, keamanan , an kesejahteraan rakyat Myanmar harus menjadi prioritas. Transisi demokrasi juga harus terus dijalankan di Myanmar.

"Dimensi hubungan Indonesia dan Qatar bukan saja terkait kepentingan kedua negara, namun juga kepentingan umat yang lebih luas," ujar Menlu.

Soal bilateral Qatar dan Indonesia, kedua Menlu sepakat terus memperkuat kerja sama terutama di bidang ekonomi. Beberapa fokus kerja sama yang sedang dilakukan di bidang investasi untuk telekomunikasi, pariwisata, dan listrik.

"Kita harus terus mengawal kerja sama ekonomi kedua negara agar dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi pascapandemi," sebut Menlu RI.

Tren perdagangan Indonesia-Qatar dalam 5 tahun terakhir (2015-2019) terus mengalami kenaikan sekitar 11,53 persen. Investasi Qatar di Indonesia dalam 3 tahun terakhir terfokus di bidang pariwisata dan energi.

Pada 2020, realisasi investasi Qatar di Indonesia senilai 6,2 juta dolar AS. Itu naik lebih dari 30 kali lipat dibanding nilai investasi tahun 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement