Kamis 11 Feb 2021 17:28 WIB

Stay Cool Ala Pelatih Everton

Asisten pelatih Everton menargetkan timnya meraih gelar juara Piala FA.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Everton Carlo Ancelotti.
Foto: AP/Michael Regan/Pool GETTY
Pelatih Everton Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Publik menaruh perhatian khusus pada pelatih Everton, Carlo Ancelotti, saat timnya merayakan kemenangan dari Tottenham Hotspur di Stadion Goodison Park, Liverpool, Kamis (11/2). Everton lolos ke perempat final Piala FA dari gol Bernard di babak perpanjangan waktu pada menit 97.

Menariknya, ekspresi Ancelotti pada gol tersebut tetap santai. Bahkan ia sempat menyeruput kopinya ketika orang lain merayakan gol itu.

Dilansir dari laman Daily Star, laga berlangsung dengan tegang. Tottenham sempat memimpin di babak pertama dengan skor 3-2. Di babak kedua, Everton menyamakan kedudukan sehingga laga waktu normal berakhir dengan skor 4-4.

Wasit kemudian menambah babak perpanjangan waktu dan Bernard mencetak gol dramatis. Kamera pun menyorot kemeriahan bangku cadangan usai gol itu.

Namun Ancelotti lebih memilih untuk meniup kopinya dan menyeruput kopi panas tersebut.

Publik memberi komentar bahwa suhu ekstrim di Inggris membuat Ancelotti lebih nyaman dengan kopinya karena laga berlangsung dengan suhu di bawah 0 derajat Celcius.

Asisten pelatih Everton, Duncan Ferguson, mengaku bahwa laga tersebut penting bagi klub. Ferguson menjadi salah satu orang yang paling bersemangat merayakan gol itu di bangku cadangan saat semua perhatian diberikan pada Ancelotti.

"Ini adalah pertandingan yang mengasyikkan. Tottenham memulai dengan lebih baik dari kami dan memimpin, tapi kami kembali ke permainan," kata Ferguson.

Ferguson menyebut tim menargetkan gelar di Piala FA. Apalagi sudah 25 tahun Everton puasa gelar Piala FA. Sehingga mengalahkan Tottenham adalah sesuatu yang luar biasa bagi timnya.

"Sudah 25 tahun sejak kami memenangkan Piala FA. Akan sangat menyenangkan bisa mencapai final. Kami ingin tampil baik di Liga Primer, tetapi Piala FA adalah yang kami inginkan," kata Ferguson menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement