Kamis 11 Feb 2021 15:27 WIB

Donald Trump tak akan Kembali Lagi ke Twitter

Twitter mengatakan saat pengguna dihapus dari platform, maka dihapus sepenuhnya

Red: Nur Aini
Kepala Bagian Keuangan Twitter Ned Segal mengatakan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak akan diizinkan untuk kembali ke Twitter bahkan jika dia memenangkan kursi kepresidenan
Kepala Bagian Keuangan Twitter Ned Segal mengatakan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak akan diizinkan untuk kembali ke Twitter bahkan jika dia memenangkan kursi kepresidenan

 

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala Bagian Keuangan Twitter Ned Segal mengatakan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak akan diizinkan untuk kembali ke Twitter bahkan jika dia memenangkan kursi kepresidenan.

Baca Juga

"Cara kerja kebijakan kami, ketika Anda dihapus dari platform, Anda dihapus dari platform, baik komentator, CFO, atau mantan atau pejabat publik saat ini," kata Segal dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Rabu (11/2).

"Ingat, kebijakan kami dirancang untuk memastikan bahwa orang tidak menghasut kekerasan, dan jika ada yang melakukan itu, kami harus menghapus mereka dari layanan dan kebijakan kami tidak mengizinkan orang untuk kembali," kata dia.

Pada 8 Januari, Twitter menangguhkan akun Trump karena risiko "memicu kekerasan lebih lanjut," dua hari setelah massa pendukungnya menyerbu Capitol AS, yang menewaskan sedikitnya lima orang.

Trump dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada 13 Januari dengan tuduhan menghasut pemberontakan. Dia menjadi presiden pertama yang dimakzulkan dua kali dalam sejarah AS.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/trump-tak-akan-kembali-lagi-ke-twitter/2140962
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement