Kamis 11 Feb 2021 12:57 WIB

Begini Suasana Apotek Bumi dan Kata Karyawan tentang Helena

Kebenaran tentang Helena yang diketahui mengaku bekerja di Apotek Bumi diselidiki.

Rep: Eva Rianti / Red: Mas Alamil Huda
Apotek Bumi Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (11/2).
Foto: Eva Rianti
Apotek Bumi Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberian vaksin Covid-19 kepada selebgram Helena Lim di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, masih menjadi perbincangan dan menuai kontroversi. Kebenaran tentang Helena yang diketahui mengaku bekerja di Apotek Bumi Kebon Jeruk tersebut hingga kini masih diselidiki. 

Republika.co.id menyambangi lokasi Apotek Bumi Kebon Jeruk yang berlokasi di Kompleks Green Garden No. 25 RT/RW 1/3, Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pada Kamis (11/2), sekira pukul 10.45 WIB, di apotek yang berlokasi di lantai dua tersebut terdapat empat orang karyawan yang tengah bekerja. 

"Maaf ya kita enggak bisa kasih keterangan," ujar seorang karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya saat ditemui Republika.co.id di Apotek Bumi, Jakarta Barat, Kamis (11/2). 

Karyawan lainnya yang berada di lokasi mengungkapkan keberatan untuk dimintai informasi soal keberadaan pemilik Apotek Bumi. "Kita kerja semua di sini. Enggak ada (atasan kita). Lagi enggak ada semua, beneran," kata dia. 

 

Lalu, seorang karyawan lainnya mengatakan bahwa Helena Lim memang merupakan partner kerja di apotek tersebut, tapi dia tidak ingin berbicara lebih lanjut. "Emang ada, dia partner kita di sini, bos kita," ungkapnya singkat sembari menyudahi pembicaraan. Satu karyawan lagi memilih bungkam. 

Sekitar tiga kilometer dari lokasi apotek, Republika.co.id mengunjungi Puskesmas Kebon Jeruk yang menjadi lokasi vaksinasi Helena Lim. Namun, tidak ada satu orang pun dari pihak puskesmas yang bisa ditemui. "Pada ke Dinas Kesehatan Jakarta Barat semua. Tidak ada pimpinan saat ini, jadi tidak ada yang bisa ditemui," ujar petugas jaga di Puskesmas Kebon Jeruk. 

Seorang petugas vaksinasi di Puskesmas Kebon Jeruk mengaku, hanya mengikuti instruksi yang ada dalam proses vaksinasi. "(Kami kerjanya) sesuai instruksi aja. Kalau sekarang kita acuannya SDMK, sumber daya manusia kesehatan. Data nakes yang dicek di aplikasi," ujar petugas vaksinator yang enggan disebutkan namanya. 

Berdasarkan penelusuran akun Instagram di @helenalim899, Helena Lim merupakan penyanyi tembang "Pasrah". Helena Lim juga pencinta adibusana dan tergabung dalam klub mobil mewah McLaren. Helena tidak sendirian datang ke Puskesmas Kebon Jeruk. Tampak di video, dia memboyong serta keluarganya dan dia menunjukkan antrean lokasi vaksin nomor 11. “Dua minggu lagi baru kita vaksin lagi,” ujar Helena dalam komentarnya di Instagram.

Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) sebelumnya memastikan bahwa Helena Lim bukanlah apoteker, melainkan pemilik apotek. “Helena Lim bukan apoteker,” kata Sekretaris Jenderal (Seljen) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nofendri.

Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) kini sedang menyelidiki polemik vaksinasi Covid-19 terhadap Helena Lim. Penyelidikan ini fokus terhadap dugaan pemalsuan surat yang menyatakan Helena sebagai tenaga kesehatan (nakes) sehingga bisa divaksin di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement