Kamis 11 Feb 2021 08:31 WIB

Sejarah Penempatan Maqam Ibrahim

Inilah sejarah Penempatan Maqam Ibrahim

Seorang petugas kebersihan Masjidil Haram tengah membersihkan Maqam Ibrahim.
Foto: saudigazette.com
Seorang petugas kebersihan Masjidil Haram tengah membersihkan Maqam Ibrahim.

IHRAM.CO.ID, -- Allah Ta'ala telah menyebutkan Maqam Ibrahim dalam ayat-ayatnya. Maqam ini disampaikan dalam surat Al Imran ayat 96-97.

 

اِنَّ اَوَّلَ بَيۡتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَـلَّذِىۡ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلۡعٰلَمِيۡنَ‌‌ۚ فِيۡهِ اٰيٰتٌ ۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبۡرٰهِيۡمَۚ....

 

"Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim".

 

Dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustaz Firanda Andirja, Ibnu Katsir rahimahullah berkata, 'Tatkala dinding Ka'bah mulai meninggi, Ismail Alaihissallam membawakan batu (Maqam Ibrahim) kepada Ibrahim sebagai tempat untuk berdiri di atasnya.

 

Lalu, Ismail memberikan batu tersebut kepada Ibrahim. Maka, Ibrahim pun meletakkan bata tersebut dengan tangannya ke atas dinding. 

 

Jika telah selesai dinding Ka'bah pada satu sisi, Ibrahim berpindah ke sisi lainnya. Beliau mengitari Ka'bah sambil berdiri di atas batu pijakan tersebut. Ibrahim terus melakukan hal demikian hingga beliau pun selesai membangun dinding-dinding Ka'bah. Bahkan, bekas kedua kaki beliau masih terlihat di batu pijakan tersebut. 

 

Hal ini diketahui oleh orang-orang Arab pada zaman jahiliah sehingga Abu Thalib berkata dalam syairnya. "Pijakan Ibrahim di batu masih basah di atas kedua kakinya yang kosong tidak beralas kaki".

 

Ibnu Katsir rahimahullah juga berkata, "Dahulu, Maqam Ibrahim menempel di dinding Ka'bah, dan tempatnya yang sekarang, di sisi dinding setelah Hajar Aswad sebelah kanan orang yang mau masuk ke pintu Ka'bah, berada di lokasi tersendiri. Tatkala Ibrahim Alaihissallam selesai membangun Ka'bah, beliau meletakkan Maqam tersebut di dinding Ka'bah. Jadi, beliau selesai membangun dinding Ka'bah tatkala posisi Maqam di situ. 

 

Oleh karenanya, wallahu a'Iam, muslim diperintahkan untuk shalat di sana ketika selesai dari tawaf dan salat di Maqam Ibrahim yang merupakan tempat berakhirnya pembangunan Ka'bah. Maqam Ibrahim dimundurkan posisinya oleh Amirul Mukminin Umar bin Khattab Radhiyallahu Anhu. Dialah imam yang mendapat petunjuk dan Khulafaa Rasyidin. 

 

Beliau juga salah satu dari dua orang yang diteladani sesuai ucapan Rasulullah ﷺ "Teladanilah dua orang setelahku, Abu Bakar dan Umar". Beliau juga yang shalat di Maqam Ibrahim sehingga Alquran pun turun untuk mengamini dan menyepakati tindakannya. Oleh karena itulah, tidak satu pun sahabat yang mengingkari beliau tatkala memundurkan Maqam Ibrahim".

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement