Kamis 11 Feb 2021 09:09 WIB

Koeman Optimistis Barcelona Tetap ke Final Copa del Rey

Barcelona kalah 0-2 dari Sevilla pada leg pertama semifinal Copa del Rey.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Andri Saubani
Pelatih Barcelona Ronald Koeman
Foto: Republika.
Pelatih Barcelona Ronald Koeman

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Barcelona meraih hasil mengecewakan pada leg pertama semifinal Copa del Rey musim ini. El Barca baru saja ditaklukkan tuan rumah Sevilla.

Bertandang ke Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (11/2) dini hari WIB, Lionel Messi dan rekan-rekan menyerah 0-2. Pelatih kubu tamu, Ronald Koeman bereaksi.

Baca Juga

Ia menganalisa jalannya laga ini. Itu menjadi bahan evaluasi menuju leg kedua.

Koeman belum kehilangan harapan. Ia optimistis Barca bisa membalikkan keadaan.

"Kami harus mencoba menang pada leg kedua. Ada harapan, meski pertandingan ini rumit. Tim mampu melakukan apa saja saat tampil di rumah sendiri," kata juru taktik berkebangsaan Belanda ini, dikutip dari Marca.

Leg kedua berlangsung di Stadion Camp Nou, bulan depan. Tepatnya pada Kamis (4/3) dini hari WIB.

Koeman membahas jalannya duel di Sanchez Pizjuan. Ada keputusan wasit yang tidak disetujuinya.

Ia merasa, Blaugrana harusnya mendapat penalti pada menit ke-70. Saat itu Jordi Alba dilanggar di area terlarang.

Nasi sudah menjadi bubur. Secara keseluruhan, ia melihat kubu tuan rumah bertahan dengan baik.

"Kami bermain bagus, tapi kami melawan tim hebar, yang sangat kuat secara fisik," ujar Koeman.

Samuel Umtiti menjadi sorotan. Ia dinilai bertanggung jawab atas kekalahan Barcelona kali ini.

Namun Koeman mencoba mendinginkan suasana. Ia menilai pasukannya terlalu banyak meninggalkan ruang, tidak hanya di pertahanan tapi juga di lini tengah.

Itu membuktikan apa yang terjadi, merupakan kesalahan kolektif. "Umtiti bagus dalam permainan. Dia membuat kesalahan seperti orang lain juga. Itu bagian dari sepak bola. Kami semua kalah dan menang bersama-sama," tutur Koeman menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement