Rabu 10 Feb 2021 23:34 WIB

Satgas: Total Pasien Wafat Akibat Covid Sudah 771 Orang

Satgas sebut hingga 10 Februari total pasien terkonfirmasi ada 22.286 orang

Petugas Kesehatan mengambil sampel lendir dari tenggorokan saat tes usap (swab test) COVID-19 PCR massal di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan, di Medan, Sumatera Utara, Senin (1/2/2021). Guna mencegah penyebaran dan penularan COVID-19, BTKLPP Kelas I Medan mengadakan tes usap PCR massal gratis setiap hari Senin dengan kuota 100 orang.
Foto: Rony Muharrman/ANTARA
Petugas Kesehatan mengambil sampel lendir dari tenggorokan saat tes usap (swab test) COVID-19 PCR massal di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan, di Medan, Sumatera Utara, Senin (1/2/2021). Guna mencegah penyebaran dan penularan COVID-19, BTKLPP Kelas I Medan mengadakan tes usap PCR massal gratis setiap hari Senin dengan kuota 100 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Total jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Sumatra Utara hingga 10 Februari sudah mencapai 771 setelah dalam satu hari ada penambahan empat orang.

"Ada penambahan pasien COVID-19 yang meninggal sebanyak empat orang sehingga totalnya 771 orang hingga 10 Februari,"ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Rabu (10/2).

Empat pasien yang meninggal itu masing-masing satu orang dari Pematang Siantar, Deliserdang, Pakpak Bharat dan Batubara.

Bertambahnya lagi pasien meninggal sejalan dengan peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi. Hingga 10 Februari misalnya, total pasien terkonfirmasi ada 22.286 setelah ada penambahan dalam satu hari sebanyak 224 orang.

"Meski pasien sembuh juga bertambah, tetapi peningkatan kasus meninggal dan terkonfirmasi yang terus terjadi memprihatinkan,"ujar Aris. Jumlah pasien sembuh di Sumut mencapai 19.212 orang setelah bertambah 104 dalam satu hari.

Satgas Penanganan COVID-19 Sumut, ujar Aris berharap jumlah pasien sembuh terus bertambah dan pasien terkonfirmasi bisa dicegah. "Satgas tak henti-henti berharap dan mengingatkan agar semua warga menjalankan prokes (protokol kesehatan) dengan ketat untuk menekan penularan dan menularkan virus corona itu," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement