Kamis 11 Feb 2021 04:07 WIB

2021, Penjualan Permata Puri Harmoni 2 Ditarget 500 Unit

Sekitar 90 persen pembeli menggunakan fasilitas KPR

Permata Puri Harmoni 2 yang berlokasi di kawasan Situsari, Cileungsi, Bogor.
Foto: ist
Permata Puri Harmoni 2 yang berlokasi di kawasan Situsari, Cileungsi, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan hunian layak, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah(MBR) sangat tinggi. Angka backlog rumah atau defisit rumah di Indonesia mencapai 9 juta hingga 10 juta rumah.   

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berusaha menurunkan angka backlog.  Pada 2021 ditargetkan penyaluran 222.876 unit bantuan pembiayaan perumahan.

Untuk membantu program pemerintah mengatasi backlog, Vista Land berkomitmen terus membangun hunian layak dengan harga terjangkau MBR. Salah satu perumahan yang dibangun pengembang nasional untuk kalangan MBR ini adalah Permata Puri Harmoni 2 yang berlokasi di kawasan Situsari, Cileungsi, Bogor.

"Di tahun 2021, Vista Land akan terus menggenjot pembangunan dan penjualan Permata Puri Harmoni 2 yang sudah dikembangkan sejak 2018," ujar Direktur Permata Puri Harmoni 2 Vera Aryani.

Di atas lahan seluas 30 hektare akan dibangun rumah sebanyak 3.000 unit. Sampai sat ini sudah terjual sebanyak 1.271 unit. Sementara yang sudah dibangun mencapai 1.115 unit. “Tahun 2021 kami menargetkan dapat menjual dan mengakadkan rumah sebanyak 500 unit. Saat ini sudah terjual 200 unit sehingga pertengahan tahun ini kami targetkan habis terjual," kata Vera.

Menurut Vera masyarakat sangat meminati Permata Puri Harmoni 2. Di hari pertama tahap terbaru dibuka, terjual 45 unit dalam hitungan jam. Bahkan sudah ada pembeli yang datang pukul 04.30 pagi untuk mengisi registrasi booking. Dan dalam sepekan seluruh tahap terjual habis.

Vera mengatakan Permata Puri Harmoni 2 dibangun setelah Vista Land sukses mengembangkan Permata Puri Harmoni 1 seluas 11 hektare (1.000 unit). “Kami menargetkan masyarakat MBR dengan gaji maksimal suami dan istri sebesar Rp 8 juta per bulan, serta profesional muda untuk rumah komersial," ujarnya. "Atau keluarga muda yang mencari rumah tapak dengan harga di bawah Rp 300 juta yang semakin hari semakin sulit dicari."

Dari 1.400 rumah yang terjual di Permata Puri Harmoni 2, sekitar 90 persen pembeli menggunakan fasilitas KPR. Permata Puri Harmoni 2 memasarkan rumah subsidi berdimensi Luas Bangunan (LB) 29 meter persegi dengan Luas Tanah (LT) 60 meter persegi seharga Rp 168 juta. Ke depan, juga akan dipasarkan rumah komersial dengan harga terjangkau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement