Rabu 10 Feb 2021 22:45 WIB

Lawan Barca, Direktur Sevilla Ingatkan Pemain

Mereka akan menjadi lawan yang sulit dalam satu atau dua pertandingan

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Monchi
Foto: EPA/JULIO MUNOZ
Monchi

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Barcelona akan bertandang ke Andalusia untuk menghadapi Sevilla di Sanchez-Pizjuan pada leg pertama semifinal Copa del Rey, Kamis (11/2) dini hari WIB.

Kedua belah pihak masih berjuang di Eropa tetapi tertinggal di La Liga, jadi Copa adalah peluang terbaik yang dimiliki keduanya untuk mengamankan trofi mereka musim ini.

Direktur olahraga Sevilla, Monchi memperingatkan para pemainnya dengan mengatakan bahwa Barcelona tidak akan pernah bisa ditarik ke dalam konfrontasi apa pun karena mereka adalah lawan yang sangat rumit dan mungkin juga sedang berada di momen terbaik saat ini.

"Setelah awal yang ragu-ragu, mereka telah mencapai kecepatan jelajah dan memasang angka di La Liga, di mana mereka telah memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut," kata Monchi dikutip dari Football Espana, Rabu (10/2).

"Mereka akan menjadi lawan yang sulit dalam satu atau dua pertandingan, dan saya pikir mereka akan menjadi rival yang akan menuntut banyak dari kami dan bahwa kami harus mengalahkan dengan argumen kami, gaya kami dan filosofi kami," terangnya.

Barcelona berada di musim pertama mereka di bawah Ronald Koeman sementara Sevilla berada di musim kedua di bawah Julen Lopetegui.

Tim Andalusia mengangkat trofi Liga Europa musim lalu tetapi tidak akan mampu melakukannya tahun ini karena mereka lolos ke 16 besar Liga Champions, di mana mereka akan menghadapi Borussia Dortmund.

Sementara Barcelona memiliki pertandingan yang indah melawan Paris Saint-Germain. Namun di dalam negeri, Barcelona kalah di final Supercopa de Espana dari Athletic Bilbao tetapi unggul satu poin dari Sevilla di La Liga.

Barca tiga poin di belakang Real Madrid. Kedua belah pihak dalam kondisi kuat. The Catalans menang lima kali secara beruntun sementara Sevilla meraih empat dari lima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement