Kamis 11 Feb 2021 02:47 WIB

Nova: Hafiz/Gloria Fokus Kejar Tiket Olimpiade

Pola permainan Hafiz/Gloria berbeda dengan Jordan/Melati.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Foto: DOK PBSI
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil kurang maksimal didapat tim ganda campuran Indonesia pada tiga turnamen awal tahun 2021. Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dkk di Bangkok, Thailand, memang jauh dari harapan. Mereka juga tidak berhasil memenuhi target yang diberikan PP PBSI.

Nova Widianto, asisten pelatih ganda campuran yang mendampingi para pemain selama bertanding di Negeri Gajah Putih, mengungkapkan apa yang menjadi fokus perbaikan dari empat ganda campuran utama Indonesia.

Menurut Nova dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (10/2), yang pertama dilakukan pasti pemulihan dulu, tapi tidak lama karena waktu sudah terlalu mepet. Fokus pertama ke Hafiz/Gloria karena mereka harus ke Swiss Terbuka. Selasa (9/2) kemarin mereka sudah latihan setelah Senin mendapat libur.

"Untuk Jordan/Melati karena hanya ikut Jerman dan All England, jadi kami atur dulu karena Jordan sedang pemulihan bahu dan belum latihan. Kemarin Jordan sudah MRI dan hasilnya memang ada peradangan dan robekan di area rotator cuff-nya. Tadinya sudah mulai latihan hari ini, tapi melihat hasil ini kami putuskan untuk istirahatkan dia. Nanti kalau sudah membaik kita mulai lagi pelan-pelan," ujar Nova.

Untuk Hafiz/Gloria, lanjut Nova, akan didorong dari Swiss karena mereka harus mengejar poin untuk lolos ke olimpiade. Kekurangannya pertama dari Hafiz adalah fisik dan daya tahan tubuh karena sempat tak berlatih saat menikah. "Ini ada waktu tiga pekan untuk meningkatkan lagi. Sementara dari sisi Gloria di kecepatan dan powernya harus ditambah."

Nova menyatakan, pola permainan Hafiz/Gloria berbeda dengan Jordan/Melati. Hafiz/Gloria polanya lebih membutuhkan fisik yang ekstra. "Mereka harus paham itu. Jadi di waktu latihan yang singkat ini mereka harus bisa menutupi kekurangan. Yang kemarin saya lihat memang bermasalah di sana, kalau secara pola dan daya juang sebenarnya tak terlalu buruk," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement