REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap MotoGP dari tim Ducati, Jack Miller, menyampaikan kabarnya setelah mendekam selama 28 hari di rumah dalam rangkaian pemulihan cederanya. Selama hampir satu bulan, Miller juga harus melakukan karantina mandiri selama 19 hari setelah menjalani operasi.

Dokter memasang penyangga berbahan logam ke dalam kakinya di akhir tahun lalu. Saat ini, Miller tengah berada di Australia selama musim dingin. Ia merasa tubuhnya berangsur-angsur lebih ringan sejak logam yang tertanam di kakinya sudah dilepas.

"Kaki saya baik-baik saja. Kami harus melakukan karantina ketika baru sampai di rumah kira-kira 19 hari. Kaki saya sempat terinfeksi," kata Miller seperti dilansir Crash, Rabu (10/2). "Lalu saya harus menjalani dua kali operasi. Kemudian dikarantina artinya saya menghabiskan 28 hari (di rumah)."

Miller merasa kakinya sudah jauh lebih baik. Ia pun tetap mengasah kemampuannya dengan mengendarai motorcross dan sepeda. Ia menyampaikan, cedera pada kakinya bukan terdapat pada tulang, melainkan karena infeksi pada dagingnya.

"Saya tidak tahu ini bisa terjadi. Mungkin saya bosan selama karantina sehingga terus memberi kaki saya krim, saya tidak mengerti hal itu membuat kaki terinfeksi," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika