Rabu 10 Feb 2021 13:52 WIB

Fucsovics Depak Wawrinka dalam Duel Ketat Lima Set

Stanislas Wawrinka, unggulan ke-17, tampil ceroboh dalam dua set pembuka.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Juara Grand Slam tiga kali Stan Wawrinka tersingkir dari babak kedua Australia Open.
Foto: EPA-EFE/JAMES ROSS A
Juara Grand Slam tiga kali Stan Wawrinka tersingkir dari babak kedua Australia Open.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Petenis Hungaria Marton Fucsovics mendepak juara Grand Slam tiga kali, Stanislas Wawrinka, di babak kedua Australia Terbuka 2021. Ini setelah dalam laga Rabu (10/2), Fucsovics menang melalui laga sengit 7-5, 6-1, 4-6, 2-6, dan 7-6 (9). Hasil ini mengantarnya mencapai putaran ketiga.

Wawrinka, unggulan ke-17, tampil ceroboh dalam dua set pembuka. Ia melakukan 29 kesalahan sendiri dan mendaratkan lebih dari 60 persen dari servis pertamanya.

Petenis Swiss itu, bagaimanapun, menemukan kembali sentuhannya pada set ketiga saat ia mematahkan servis Fucsovics pada gim pembukaan sebelum mengambil kendali dengan serangkaian pukulan backhand keras.

Fucsovics pulih pada set terakhir dan tampaknya telah memastikan kemenangan yang sulit ketika ia memimpin 5-3. Tetapi Wawrinka menemukan kecepatan lain untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5 sebelum memaksa tiebreak set terakhir.

Wawrinka, pemenang gelar pada 2014 di Melbourne Park, melaju untuk memimpin 6-1 dan memberi dirinya sendiri tiga match point. Tetapi Fucsovics membalas dengan beberapa pukulan tak kenal takut untuk menyamakan kedudukan pada 9-9 dan kemudian memastikan kemenangan hanya dalam waktu kurang dari empat jam di atas lapangan John Cain Arena.

“Saat ini, saya merasa meski seperti sedang sekarat,” kata petenis nomor 55 dunia, Fucsovics, yang juga membutuhkan lima set untuk mengalahkan Marc Polmans di babak pembukaan dilansir Reuters.

Fucsovics menyadari telah memainkan dua pertandingan dalam lima set dan itu benar-benar menguras energi. "Saya tahu dia akan kembali. Dia sangat kuat secara mental dan fisik. Tapi saya sangat kuat secara mental dan itu yang paling penting.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement