Rabu 10 Feb 2021 11:33 WIB

Erupsi, Gunung Raung Masih Berstatus Waspada

Erupsi Gunung Raung ditandai dengan keluarnya abu vulkanik dan suara gemuruh

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Semburan abu vulkanik Gunung Raung terlihat di Sempol, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/2/2021). Berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Api Raung, semburan abu vulkanik intensitas tebal dengan tinggi hingga 2.500 meter di atas puncak kawah mengarah ke timur.
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Semburan abu vulkanik Gunung Raung terlihat di Sempol, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/2/2021). Berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Api Raung, semburan abu vulkanik intensitas tebal dengan tinggi hingga 2.500 meter di atas puncak kawah mengarah ke timur.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANYUWANGI -- Gunung Raung masih menunjukkan peningkatan aktivitasnya pada Rabu (10/2) pagi. Meski demikian, status gunung yang berada di wilayah Banyuwangi, Bondowoso dan Jember ini masih berstatus waspada.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo menyatakan, erupsi di gunung berketinggian 3.332 mdpl tersebut masih berlangsung hingga saat ini. Hal ini ditandai dengan keluarnya abu vulkanik, suara gemuruh dan cahaya api ketika malam. "Sampai hari ini, pagi tadi, abu dominan ke arah timur," kata Mukijo kepada Republika, Rabu (10/2).

Berdasarkan pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Asap kawah utama teramati berwarna kelabu dan hitam. Intensitasnya sedang hingga tebal tinggi sekitar 1.000 sampai 2.000 meter (m) dari puncak.

"Dan kalau jangkauan abu tergantung angin. Kalau empat hari terakhir, hujan abu terjadi di Banyuwangi," jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement