REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris asal India, Priyanka Chopra, pernah gagal mengubah hidungnya dalam sebuah operasi. Hal itu mengakibatkannya dikeluarkan dari dua proyek film pada awal karier aktingnya.
"Saya merasa hancur dan putus asa," kata Chopra Jonas dalam memoar barunya, Unfinished seperti dilansir di laman Insider, Rabu(10/2).
Sebelum kariernya di industri hiburan dimulai, tepatnya pada musim panas 2001, Chopra mengetahui adanya polip yang tumbuh jinak di rongga hidungnya. Dokter mengatakan, untuk mengangkat polip itu butuh pembedahan.
Dia pertama kali menyadari masalah ini ketika mengalami sakit kepala berkepanjangan, diikuti oleh masalah pernapasan."Untungnya, polipektomi terdengar seperti prosedur yang cukup rutin. Sayangnya, tidak," tulis istri dari penyanyi Nick Jonas itu.
Chopra mengatakan dokter secara tidak sengaja memotong batang hidungnya dan merusaknya. Ketika operasi berakhir, dia melihat hasilnya. Chopra dan keluarganya merasa ngeri.
"Hidung asli saya hilang. Wajahku terlihat sangat berbeda. Aku bukan aku," kenang Chopra.
Dia merasa sangat sedih setiap kali dia melihat cermin. Dia merasa orang-orang asing menatapnya. Dia pun tidak berpikir perasaan diri atau harga dirinya akan pulih dari pukulan itu.
Aktris yang membintangi film We Can Be Heroes itu mengatakan situasinya diperburuk oleh sorotan publik dan rumor yang menyebar. Pada waktu hampir bersamaan, karier aktingnya yang prospektif berada dalam bahaya ketika dia dikeluarkan dua dari empat film yang dia tandatangani.
Produser mendengar desas-desus bahwa dia terlihat berbeda pascaoperasi. "Seolah-olah rasa sakit fisik dan emosional dari pembedahan korektif awal dan selanjutnya tidak cukup, ini adalah pukulan yang mengerikan," jelasnya.
"Karier saya, karier yang sangat didasarkan pada penampilan fisik, sepertinya sudah berakhir bahkan sebelum benar-benar dimulai," ujarnya lagi.
Dua judul yang dibatalkan itu harusnya menjadi film pertamanya. Peran Chopra dalam film Hindi The Hero: Love Story of a Spy juga dikurangi menjadi bagian pendukung saja.
Akhirnya, dia membuat debut filmnya (dalam proyek keempat yang tadi dia tangani) berjudul Thamizhan.
Menurut Chopra, pengalaman di lokasi syuting adalah hal positif di mana dia mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Mengenai hidungnya, Chopra mengatakan hidungnya menjadi normal seiring waktu, setelah beberapa operasi korektif.
"Saya sudah terbiasa dengan wajah ini. Sekarang ketika saya bercermin, saya tidak lagi terkejut. Saya telah berdamai dengan saya yang sedikit berbeda ini," kata dia.
Dalam buku memoar barunya, Unfinished, yang dirilis pada Selasa (9/2), Chopra menceritakan perkembangan kariernya. Semua itu berawal kala dia dinobatkan sebagai Miss World 2000 pada usia 17 tahun.
Menyusul kesuksesan kontes kecantikannya, Chopra memulai karier aktingnya di India dengan serangkaian film. Lebih dari satu dekade kemudian, dia mendapat terobosan di AS ketika memperoleh peran utama dalam serial yang tayang di ABC,"Quantico". Tayangan itu menandai pertama kalinya seorang aktris Asia Selatan memainkan karakter utama di sebuah acara televisi jaringan Amerika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
