Rabu 10 Feb 2021 09:06 WIB

Pertamina Minta Jaminan Pasokan Gas ke ESDM

Penggunaan gas sebagai sumber energi kilang dinilai lebih ramah lingkungan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
PT Pertamina (Persero) dalam membangun proyek kilang perlu memastikan ketersedian pasokan gas sebagai sumber energi dalam proses pembangunan. Pertamina akan menggunakan basis gas sebagai energi pembangkit.
Foto: Pertamina
PT Pertamina (Persero) dalam membangun proyek kilang perlu memastikan ketersedian pasokan gas sebagai sumber energi dalam proses pembangunan. Pertamina akan menggunakan basis gas sebagai energi pembangkit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) dalam membangun proyek kilang perlu memastikan ketersedian pasokan gas sebagai sumber energi dalam proses pembangunan. Pertamina akan menggunakan basis gas sebagai energi pembangkit.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Talullembang menjelaskan dalam membangun serta mengoperasikan RDMP dan GRR ke depan Pertamina hendak menggunakan basis gas sebagai energi pembangkit. Untuk itu, Pertamina membutuhkan dukungan jaminan pasokan gas dari Kementerian ESDM dan SKK Migas.

"Ke depan, untuk operasional kilang. Kami butuh tambahan pasokan gas. Ini perlu dukungan dari Kementerian ESDM dan SKK Migas," ujar Lete di Komisi VII DPR RI, Selasa (9/2).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menilai dengan penggunaan gas selain membuat kerja operasional kilang Pertamina lebih bersih juga bisa menekan ongkos operasional pengoperasian kilang.

"Kita memang hendak mengedepankan gas sebagai source energy kilang. Selain lebih ramah lingkungan ini juga bisa menekan cost production kita," ujar Nicke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement