Rabu 10 Feb 2021 08:57 WIB

Pengamanan di Tol Cipali yang Ambles Diminta Diutamakan

Operator segera melakukan pengerukan badan jalan untuk persiapan perbaikan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Foto udara jalan tol ambles di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (9/2/2021). Jalan tol Cipali KM 122 ambles pada hari Selasa (9/2) pukul 03.00 dini hari dan mengakibatkan penutupan satu jalur arah Cirebon-Jakarta.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Foto udara jalan tol ambles di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (9/2/2021). Jalan tol Cipali KM 122 ambles pada hari Selasa (9/2) pukul 03.00 dini hari dan mengakibatkan penutupan satu jalur arah Cirebon-Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penanganan setelah amblesnya Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kilometer 122+400 saat ini tengah dilakukan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta pengamanan saat upaya penanganan dilakukan harus diutamakan.

“Saat ini yang penting untuk dilakukan adalah pengamanan dan penanganan sementara di lokasi dengan fokus utama lalu lintas tetap berjalan,” kata Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (9/2) malam.

Baca Juga

Hedy menambahkan saat ini Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut yakni ASTRA Tol Cipali sudah menunjuk konsultan dan kontraktor. Hedy memastikan, BUJT tersebut tengah menyiapkan mobile office atau kontainer dan persiapan detour dan mobilisasi alat serta sheet pile sudah dimulai sejak kemarin (9/2).

Dia menuturkan, operator segera melakukan pengerukan badan jalan untuk persiapan perbaikan dan pemasangan bore pile dan counter weight. “Ini untuk pengamanan bidang gelincir yang memerlukan waktu penanganan sekitar dua hingga tiga pekan,” jelas Hedy.

 

Sementara itu, Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan perbaikan. Agung menegaskan, perbaikan jalan dilakukan sesuai arahan Kementerian PUPR.

Agung mengimbau, para pengguna jalan tetap berhati-hati. “Selalu menaati rambu lalu lintas serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan melalui jalan tol,” tutur Agung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement