Rabu 10 Feb 2021 07:03 WIB

Cara Tingkatkan Penjualan Bisnis Grosir di Tengah Pandemi

Layanan pelanggan adalah salah satu poin penting dalam penjualan grosir.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Cara meningkatkan penjualan bisnis grosir di tengah pandemi Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Cara meningkatkan penjualan bisnis grosir di tengah pandemi Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku industri grosir di Indonesia menghadapi situasi sulit di tengah pandemi Covid-19. Supaya bisa bertahan, para pelaku bisnis dituntut untuk terus beradaptasi serta menyesuaikan strategi bisnis, sejalan dengan peraturan pemerintah yang berkembang.

Tren dan ekspektasi pelanggan dalam industri grosir business to business (B2B) pun terus berubah seiring waktu. Pasalnya, pelanggan mengharapkan kualitas pelayananan yang sama seperti yang disediakan oleh pasar business-to-customer (B2C).

Platform teknologi Zilingo membagikan empat cara untuk meningkatkan penjualan bisnis grosir di tengah pandemi. Country Manager Zilingo Indonesia Patrick Vaz mengatakan, perjalanan konsumen B2B telah berkembang secara signifikan dalam 10 tahun terakhir.

"Tren akan terus berkembang pesat dan semakin lama perusahaan menunggu untuk mendigitalisasikan usahanya, lebih sering daripada tidak, mereka tidak akan dapat bersaing dengan perusahaan yang telah bertransformasi secara digital," kata Patrick.

 

Lewat pernyataan resminya, dia menyebutkan kiat pertama, yaitu mengintegrasikan e-commerce ke dalam bisnis. Saat ini, memiliki kehadiran daring yang kuat merupakan suatu keharusan bagi semua jenis bisnis, termasuk grosir.

Menurut studi terbaru dari Mirakl, 87 persen pembeli B2B berbelanja di pasar daring. Pertumbuhan niaga daring atau yang lebih dikenal dengan e-commerce semakin memudahkan pembeli B2B untuk melakukan pengadaan, 24 jam selama tujuh hari sepekan.

Kiat kedua yakni mendapatkan calon pelanggan yang lebih berkualitas dengan menawarkan promosi dan kampanye khusus. Menurut Patrick, pembeli B2B akan memperhatikan penawaran spesial ini dan sangat menghargai upaya penghematan tambahan yang mereka dapatkan.

Tip ketiga, pertimbangkan program rujukan serta izinkan pengecer melakukan dropship. Cara itu dinilai Patrick efektif untuk meningkatkan penjualan grosir. Bisa juga memberikan insentif bagi pelanggan yang secara aktif menawarkan produk ke pelanggan baru.

Semakin menarik insentifnya, semakin antusias pelanggan untuk membantu membawa lebih banyak calon rekan bisnis. Mengizinkan pengecer daring membantu menjual produk juga akan membuat pelaku bisnis berkesempatan bertemu dengan banyak pemilik toko daring.

Kiat keempat, berikan layanan terbaik untuk pelanggan. Pelaku bisnis harus memahami kebutuhan, tuntutan, dan prioritas unik mereka, serta memberikan bantuan kepada para pelanggan kapanpun dan di manapun mereka membutuhkannya.

Layanan pelanggan adalah salah satu poin penting dalam penjualan grosir. Dorong tim untuk berkomunikasi dengan baik dan profesional dengan pelanggan, sambil memotivasi tim untuk membuat keputusan yang mengutamakan kepuasan pelanggan.

Patrick mengajak pelaku bisnis untuk terus bekerja ekstra untuk pengecer yang membeli produk dan selalu perlakukan pembeli dengan sopan dan profesional. "Perlakuan semacam ini akan sangat membantu dalam menciptakan pelanggan grosir yang setia dan bervolume lebih tinggi," kata Patrick.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement