Rabu 10 Feb 2021 02:50 WIB

Sandiaga: Genose Bisa Jadi Game Changer di Pariwisata

Sandi mengatakan bakal mendorong destinasi-destinasi wisata mengadopsi Genose.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kanan). Ilustrasi
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kanan). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Genose C19 bisa menjadi game changer yang membantu mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sandi mengungkapkan itu saat menerima hibah alat alat deteksi Covid-19 berbasis embusan napas tersebut dari Kemenristek/BRIN, Selasa (9/2)

Dalam sambutannya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Sandi mengatakan, dalam upaya meningkatkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diperlukan penerapan protokol kesehatan 3M (mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) yang ketat. Selain itu diikuti dengan metode 3T yaitu testing, tracing, dan treatment.

"Daerah atau sektor yang berhasil menekan penularan Covid-19 adalah daerah yang menerapkan 3M dan diikuti dengan 3T yang ketat. Dan karena Genose ini sifatnya adalah skrining (testing), kami tentunya akan mendorong destinasi-destinasi wisata dan berbagai fasilitas wisata untuk mengadopsi Genose, sebuah inovasi anak bangsa yang akan menjadi game changer dalam upaya pemulihan sektor parekraf," kata dia.

Kehadiran Genose C19 yang sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan saat melakukan aktivitas wisata ke destinasi.

Genose merupakan alat pendeteksi Covid-19 yang sangat nyaman digunakan karena hanya melalui embusan napas. Sampel embusan napas itu kemudian ditampung dalam satu kantong dan disambungkan ke alat pendeteksi.

Dibutuhkan waktu hanya sekitar 30 detik untuk mengetahui hasil dengan tingkat sensitivitas 92 persen dan tingkat spesifitas sekitar 95 persen. Saat ini Genose telah digunakan oleh Kementerian Perhubungan di beberapa stasiun kereta api.

"Saya akan sampaikan kepada dunia usaha, teman-teman yang mengelola destinasi wisata untuk segera memesan. Ini kita harapkan bisa membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sekarang tertekan karena pandemi. Dengan testing yang diikuti dengan pelacakan yang ketat dan juga treatment yang disiplin, kita bisa membangkitkan kembali sektor pariwisata dan menggerakkan kembali ekonomi kita," kata Menparekraf.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement