Rabu 10 Feb 2021 03:10 WIB

Proyek yang Digarap Hutama Karya pada 2021

Hutama Karya akan fokus pada optimalisasi anak perusahaan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Hutama Karya
Foto: Hutama Karya
Hutama Karya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) tengah dan akan menggarap sejumlah proyek strategis pada 2021. Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan proyek tersebut mulai dari irigasi, landasan pacu, hingga konstruksi lain di luar Jalan Tol Trans Sumatra.

“Hutama Karya tengah dan akan menggarap beberapa proyek strategis diantaranya rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi rawa Kabupaten Kapuas,” kara Budi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (9/2).

Baca Juga

Dia menambahkan, Hutama Karya juga mengerjakan proyek dari PT Angkasa Pura I (Persero) untuk peningkatan daya dukung perkerasan  dan perpanjangan landasan pacu. Selain itu juga proyek dalam sarana penunjang di Bandara Internasional Lombok, proyek LPG Tuban di Jawa Timur, hingga pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulung Agung.

Selain itu, Budi mengatakan terdapat beberapa tender proyek konstruksi diluar JTTS yang sedang diikuti oleh Hutama Karya termasuk diantaranya beberapa Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Begitu juga dengan proyek bendungan, infrastruktur jalan, dan EPC masih menjadi andalan.

“Pada tahun ini pula, perusahaan juga akan fokus pada optimalisasi anak perusahaan,” tutur Budi.

Dia menambahkan, strategi Hutama Karya dalam menjalankan proyek-proyek yang sedang digarap perusahaan di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap mengimplementasikan penerapan prosedur dan protokol kesehatan yang cukup ketat. Seperti penyemprotan disinfektan di area kantor proyek secara rutin, pengecekan suhu tubuh setiap pagi dan setelah bekerja atau saat berganti shift, dan lainnya.

Budi memastikan, semua hal tersebut juga dimonitor secara harian oleh tim QHSSE pada masing-masing proyek serta dimonitor oleh Manajemen Hutama Karya di Kantor Pusat. “Perusahaan memastikan tidak ada mobilisasi dari dalam dan keluar proyek serta tidak ada penambahan pekerja sementara di proyek hingga wabah Covid-19 ini dinyatakan aman,” jelas Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement